Senin 09 Oct 2023 22:11 WIB

Erick Thohir Bisa Jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2024

Sejak 2021, PAN konsisten menjagokan Erick Thohir.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir. Ketua LBH Ansor Bangetayu, Isroi melihat Erick Thohir merupakan sosok yang paling relevan untuk tampil dan menjadi calon cawapres terkuat pada pilpres 2024 nanti.
Foto: Republika
Menteri BUMN Erick Thohir. Ketua LBH Ansor Bangetayu, Isroi melihat Erick Thohir merupakan sosok yang paling relevan untuk tampil dan menjadi calon cawapres terkuat pada pilpres 2024 nanti.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tahapan masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah semakin dekat.

Selain Anies Baswedan, dua bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo --sejauh ini-- belum menentukan siapa sosok yang bakal menjadi bacawapres mereka.

Di tengah spekulasi ini, nama Erick Thohir menjadi sosok terkuat untuk ‘dijagokan’ sebagai cawapres. Erick bahkan disebut bakal menjadi penentu kemenangan pada pilpres 2024.

Hal ini terungkap dalam ngobrol pintar (ngopi)- yang digelar oleh Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (FH Unissula), di Noms Kopi, lingkungan Banjardowo, Genuk, Kota Semarang, Senin (9/10) petang.

Calon Legislatif Partai Amanat Nasional (PAN), Wan Ramadhan Efendi SH SpN mengungkapkan, pemimpin yang transformasional merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mendorong karyanya.

Sehingga akan mampu memunculkan ide-ide baru serta berbagai solusi kreatif dari sejumlah masalah yang sedang atau sudah pernah dihadapi. Dengan profesionalisme, secara kemampuan, kapasitas dan aksesbilitas, itu semua telah dimiliki oleh Erick Thohir.

Ia juga menyampaikan, partainya bukan baru-baru ini saja mendukung Erick Thohir. Sejak 2021, PAN konsisten menjagokan Erick Thohir. Menurutnya, Prabowo dan Erick Thohir adalah capres dan cawapres ‘paket’ lengkap. “Dengan dipasangkan dengan pak Erick akan menjadi representasi nasionalis- religius, representasi wilayah Jawa- Sumatra yang memiliki elektabilitas bagus dan berprestasi,” jelasnya.

Dari sisi rekam jejak, lanjutnya, juga sudah ditunjukkan Erick yang juga Ketua Umum PSSI, dalam memimpin Kementrian BUMN hingga sangat diapresiasi oleh banyak masyarakat dan juga media, karena pengaruh, kedisiplinan dan juga ketegasannya.

“Sehingga pak Erick akan mampu menciptakan kondisi yang lebih kondusif, harmonis serta kerja sama yang lebih baik antara pemimpin dan pekerja,” jelas Wan Ramadhan.

Dalam kesempatan ini, Ketua LBH Ansor Bangetayu, Isroi mengingatkan para pemilih muda dan kaum milenial agar selektif dalam memilih pasangan capres dan cawapres, pada pilpres 2024 nanti.

Kaum milenial harus bisa melihat dngan jeli kualitas, kapasitas dan kapabilitas para calon dan tidak asal memilih atau gampang terpengaruh hanya karena ‘politik uang’ atau pemberian apapun.

Karena langkah generasi muda calon pemimpin bangsa ke depan akan sangat menentukan kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

Sebagai edukasi politik, kaum milenial harus melihat sosok dengan rekam jejak serta kapasitas yang jelas. “Jangan pernah menyerahkan kepemimpinan bangsa kepada orang yang tidak memiliki kapasitas, kapabilitas atau orang yang salah,” tegasnya.

Dalam konteks ini, Isroi pun melihat Erick Thohir merupakan sosok yang paling relevan untuk tampil dan menjadi calon cawapres terkuat pada pilpres 2024 nanti.

Karena cawapres yang tepat untuk masuk bursa adalah yang dapat meneruskan legacy Presiden Jokowi, serta yang secara kuantitatif dikehendaki masyarakat.

“Erick Thohir sebagai cawapres akan menjadi kombinasi kuat untuk Prabowo. Selain mendapat ‘restu’ Jokowi, Erick juga memiliki tren elektabilitas yang semakin meroket jelang masa pendaftaran ini,” tegasnya.

Sementara itu, Dosen FH Unissula, Agus Prasetia Wiranto SH MH melihat Erick Thohir menjadi sosok yang tepat dan kuat untuk tampil sebagai cawapres. Sebagai profesional di dunia usaha, mengurus olahraga dan Kementerian BUMN dengan kapasitas yang dimiliki, berpeluang mendongkrak elektabilitas capres yang bakal menjadi pasangannya.

“Maka tidak berlebihan jika kemudian akan mampu menjadi penentu kemanangan pada pilpres 2024 nanti,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement