REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Sebanyak 269 ekor hewan peliharaan di Kota Depok, Jawa Barat divaksin rabies secara gratis oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok. Kegiatan yang digelar di Gedung Serbaguna Perumahan Mutiara Depok, Kecamatan Sukmajaya tersebut diadakan dalam rangka memperingati World Rabies Day 2023.
"Peringatan World Rabies Day 2023 di Kota Depok berjalan lancar. Kami merinci data hewan tervaksin rabies antara lain kucing 124 ekor, anjing 30 ekor, Musang tiga ekor dan monyet satu ekor," jelas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Senin (9/10/2023).
Menurut Dede, rabies merupakan penyakit Zoonosis yang sebenarnya bisa diwaspadai. Salah satunya dengan pemberian vaksin rabies kepada Hewan Penular Rabies (HPR).
"Beberapa waktu lalu viral kasus tertularnya rabies kepada orang akibat gigitan hewan penular rabies. Ini menjadi upaya pencegahan," katanya.
Dia menjelaskan, rabies adalah penyakit yang mengancam jiwa yang ditularkan ke manusia, anjing merupakan sumber penularan dalam sebagian besar kasus rabies pada manusia. Rabies terdapat di semua benua dan mempengaruhi lebih dari 150 negara.
"Kota Depok dengan berbagai unsur mulai dari Pemerintah Kota Depok, DKP3 bekerjasama dengan Diskominfo, Dokter Hewan Praktek Swasta maupun klinik, pet shop, Asosiasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar 7, komunitas pecinta hewan peliharaan serta partisipasi Masyarakat Warga RW 13 Perumahan Mutiara Depok menggelar program vaksinasi gratis bagi hewan peliharaan. Melalui kolaborasi lintas sektoral maka tidak akan ada lagi kematian akibat rabies," ujarnya.
Dede juga menyebut kegiatan vaksinasi rabies massal ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat melindungi hewan peliharaan dan sekaligus diri sendiri dari infeksi yang mematikan ini. Sebab efek yang ditimbulkan tidak hanya pada hewan juga pada manusia yang tertular.
"Selain pelayanan vaksinasi HPR gratis juga terdapat pojok edukasi dimana mayarakat bisa melakukan konsultasi kesehatan hewan dengan dokter hewan dan ada beberapa komunitas hewan serta hadir shelter hewan untuk keperluan adopsi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
