Jumat 06 Oct 2023 17:44 WIB

Apakah Kasus SYL akan Pengaruhi Elektabilitas Anies-Muhaimin? Ini Analisis Pengamat

Surya Paloh mengakui kasus SYL akan berdampak pada pasangan Anies-Muhaimin.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Surya Paloh menanggapi dugaan kasus yang menjerat Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Partai Nasdem, dengan meminta SYL segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian untuk menghormati proses penyidikan. Sebelumnya KPK telah melakukan penggeledahan dirumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9) hingga Jumat (29/9) lalu terkait dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Foto:

Sementara, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai kasus dugaan korupsi yang menjerat kader Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo akan sedikit banyak berdampak pada elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hal ini, kata Ujang, karena pemilih melihat pasangan calon ini didukung partai yang dua menterinya terlibat korupsi dalam kurun waktu berhimpitan.

"Besar kecil sedikit banyak kasus korupsi yang menerpa dua menteri Nasdem, di mana Nasdem itu pengusung utama Anies-Cak Imin itu tentu berpengaruh kepada elektabilitas Nasdem dan juga elektabilitas Anies-Cak Imin," ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

Ujang menuturkan, untuk elektabilitas Nasdem juga sudah pasti berpengaruh kepada pilihan pemilih kepada partainya. Hal ini juga sudah diakui langkah oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Namun demikian, apakah hal ini juga berdampak para partai pendukung Anies-Muhaimin lainnya masih perlu diuji. "Apakah berpengaruh ke elektabilitas ke PKS dan PKB masih harus diuji karena tidak terdampak langsung pada kasus itu, kalau Nasdem iya tetapi PKS dan PKB masih sedikit aman tidak terlalu berdampak, yang berdampak Nasdem dan pasangan Anies dan Cak Imin kemungkinan besar elektabilitas bisa berkurang bisa turun," ujarnya.

Hal ini kata Ujang, karena Nasdem sebagai pengusung utama pasangan Anies, dua menterinya terlibat korupsi dalam waktu bersamaan. Kondisi ini juga akan digunakan lawan politik untuk menggoreng kasus dari dua kader Nasdem tersbut.

"Jadi lawan politik pasti gembira dan menggiring masyarakat menilai Nasdem sebagai partai yang korup, lalu Anies-Cak Imin didukung oleh partai yang korupsi, jadi akan sedikit banyak akan berpengaruh terhadap elektabilitas Anies dan Cak Imin termasuk Nasdem," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement