REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dalam pembicaraan bersama Kementerian PPN/Bappenas, Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan, ada usulan agar light rapid transit (LRT) menjadi bagian dari perluasan layanan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Sehingga memberikan alternatif lebih efisien bagi pengguna bandara serta membantu memecah kemacetan sekitarnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta dalam keterangannya di Denpasar, Bali, Rabu (4/10/2023).
Nantinya, pengguna Bandara I Gusti Ngurah Rai akan mendapat pelayanan ekstra yaitu menjadi penumpang LRT yang bisa melakukan check in di luar bandara. Dengan begitu, penumpang dipastikan masuk area bandara tanpa takut terjebak macet hingga memungkinkan mereka menikmati waktu yang tersedia sebelum pesawat lepas landas dengan menikmati Bali.
"Yang terpenting dari skema ini adalah menangani kemacetan, serta memastikan pariwisata Bali itu berada di posisi next level layanan yang ada saat ini," kata dia.
Samsi mengakui, pariwisata Bali bagus, tapi perlu pembenahan melalui dukungan infrastruktur khususnya moda transportasi yang memadai. Ini akan memastikan daya saing Bali meningkat pesat dibandingkan destinasi-destinasi wisata lainnya di dunia.
Di hadapan Menteri PPN/Bappenas, Kepala Dishub Bali itu juga memaparkan rencana rute yang akan dibangun. Yaitu pada fase awal dari lintasan Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Mengwi, dan ke depan direncanakan mencakup seluruh wilayah Bali.
Lintasan ini pun dibagi ke dalam tiga tahapan, yakni Fase 1 yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Seminyak melaui Central Parkir, Fase 2 dari Seminyak ke Canggu, dan Fase 3 dari Canggu ke Mengwi.
Yang menjadi prioritas Pemprov Bali saat ini adalah Fase 1 Bandara-Seminyak, karena jalur ini sudah mengalami tingkat kemacetan yang parah. Kemudian Fase 1 dibagi dalam bagian, yaitu Fase 1A Bandara-Central Parkir, dan Fase 1B Central Parkir-Seminyak.
"Sebagian besar akan menggunakan jalur bawah tanah, tapi di tempat-tempat yang memungkinkan memakai jalur menyentuh tanah maka kita akan gunakan metode itu," ungkap Samsi.