REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kelompok relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengukuhkan 24 tim pemenangan dari 24 perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebagai episentrum relawan dari kalangan buruh, GBB menawarkan konsep Komisi Nasional Hubungan Industrial untuk menyelesaikan berbagai permasalahan antara pelaku usaha dan kaum buruh.
"Salah satu program yang menjadi unggulan GBB adalah Komisi Nasional Hubungan Industrial. Komisi ini yang diharapkan menjadi program Pak Ganjar ke depan," kata Sekretaris Jenderal GBB, Kelik Ismunanto, seperti dinukil pada Senin (2/10/2023).
Menurut dia, pembentukan KNHI dimulai dari Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) yang gencar diadakan oleh GBB di perusahaan-perusahaan seperti pada kegiatan pengukuhan di Kabupaten Subang kali ini.
Kelik menjelaskan, perwakilan dari perusahaan di Subang maupun daerah lain yang dikunjungi GBB pada umumnya mengeluhkan berbagai permasalahan normatif, salah satunya pungutan liar dalam proses perekrutan pekerja.
"Pungutan liar itu sering terjadi. Dan itu mayoritas terjadi di perusahaan-perusahaan yang itu bisa berdampak kepada penyerapan tenaga kerja di Indonesia," katanya.
Pengukuhan tim pemenangan yang ditandai dengan prosesi penandatanganan komitmen dari perwakilan setiap perusahaan dilakukan setelah pembekalan dari jajaran pimpinan Dewan Pengurus Pusat (DPP) GBB.
GBB juga sebelumnya telah merangkul dan membentuk struktur pemenangan Ganjar dari sektor buruh yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kelik Ismunanto selaku Sekretaris Jenderal GBB menjelaskan bahwa pihaknya sebagai episentrum sukarelawan buruh Ganjar akan terus berkomitmen untuk memenangkan Ganjar lewat sektor buruh.
"Dengan watak dan karakter kerja buruh yang selalu gigih dan konsisten, diharapkan akan menular dalam kerja-kerja pemenangan Pak Ganjar," ungkap Kelik, demikian dilansir dari Antara.