REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sudah cukup dikenal oleh masyarakat terutama generasi muda. Universitas BSI tiap tahunnya sudah meluluskan puluhan ribu mahasiswa, lulusan Universitas BSI banyak menjadi incaran perusahaan-perusahaan karena dinilai memiliki nilai kompetensi yang ideal di era saat ini.
Banyak perusahaan berbasis teknologi digital saat ini yang mencari SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas dan ahli di bidang teknologi. Tentu, keahlian ini harus diakui secara legal dan tersertifikasi. Universitas BSI dalam hal ini, membekali mahasiswa dengan kompetensi keahlian sesuai dengan program studi yang dipilihnya.
Masuk dalam pemeringkatan UniRank, Universitas BSI di peringkat ke-11 sebagai kampus terbaik di Jakarta mewajibkan seluruh mahasiswa tersertifikasi dalam keahliannya sesuai program studi yang dipilih.
Muhammad Riza Maulana, salah satu mahasiswa Universitas BSI program studi Ilmu Komputer mengaku kuliah di BSI banyak dibekali ilmu pengetahuan dan sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang ilmu yang dipilih.
“Saya sudah mengikuti sertifikasi kompetensi dengan skema analis program. Dan ini bisa menjadi bekal saya nanti saat lulus kuliah yang menunjang keahlian saya dan program studi yang sudah saya ambil yakni Ilmu Komputer,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (25/9).
Sementara itu, Rachmat Adi Purnama selaku ketua program studi Ilmu Komputer membenarkan bahwa Universitas BSI khususnya program studi Ilmu Komputer mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti ujian kompetensi dengan skema analis program.
“Sertifikasi kompetensi ini bertujuan agar lulusan Universitas BSI dapat memenuhi keinginan dunia industri dan dunia kerja sesuai bidang ilmu yang dipilih. Dan tentu ini dapat menjadi nilai tambah dari lulusan karena memiliki keahlian yang sudah diakui secara legal dengan dikeluarkannya sertifikat keahlian tersebut oleh lembaga sertifikasi profesional (LSP),” tutupnya.