REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Hadirnya Aplikasi Mobile JKN dinilai sangat mempermudah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses berbagai fitur layanan di fasilitas kesehatan. Mulai dari mengubah fasilitas kesehatan, pendaftaran online, riwayat pemeriksaan dan pengobatan, serta mengetahui lokasi fasillitas kesehatan terdekat, pelayanan obat, skrining riwayat kesehatan, pengaduan keluhan, dan masih banyak lainnya yang dapat diakses dalam genggaman.
Sijanti (67) warga Desa Pati, Kecamatan Pati merupakan salah satu dari jutaan peserta JKN yang merasakan keuntungan dan kemudahan menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Ia telah menggunakan aplikasi tersebut untuk berobat dan melakukan operasi karena menderita sakit patah tulang selangkang.
“Sekarang semenjak saya menjadi peserta JKN dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN ini bagiku sangat membantu terkait pelayanan kesehatan untuk berobat karena di dalamnya tersedia fitur mengakses fasilitas kesehatan yang mudah dipahami,” katanya, Jumat (22/09).
Ia menuturkan, melalui aplikasi Mobile JKN, hanya dengan memakai smartphone masyarakat atau peserta di Kabupaten Pati utamanya sudah dapat memperoleh dan mengakses layanan kesehatan dengan cepat dan mudah. Semua layanan utama program JKN dapat diakses hanya dalam satu genggaman.
“Pokoknya lebih baik, sangat cepat dan mudah sekali. Karena apa, karena sudah online. Jadi, bisa juga untuk mengubah fasilitas kesehatan tanpa mendatangi kantor BPJS Kesehatan lagi,” ujarnya.
Selain itu, kemudahan digitalisasi dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN pada fitur antrean online ini dinilai dapat menghemat waktu tunggu. Terlebih, dapat menginformasikan kebutuhan tatap muka dengan dokter yang dapat diketahui jam praktiknya tanpa harus datang terlebih dahulu di fasilitas kesehatan tersebut.
“Pokoknya apa pun smartphone yang kita punya yang penting terhubung dengan internet agar bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN ini. Kalau mau berkunjung ke dokter mau jam berapa aja yang mulai praktik, bisa dilihat pada aplikasi Mobile JKN ini,” kata Sijanti.
Keuntungan lainnya dari aplikasi Mobile JKN ini peserta JKN tidak perlu lagi membawa kartu asli, cukup membawa smartphone dan buka Aplikasi Mobile JKN kemudian buka fitur Kartu Digital.
“Intinya lebih praktis tidak lagi setor-setor kartu fisik karena sudah ada kartu digitalnya cukup diperlihatkan saat berobat, itu saja. Sehingga ya tidak antre lama-lama, nggak capek-capek, jadi kita datang pas nomor antreannya tidak perlu menunggu,” ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto. Ia menuturkan bahwa BPJS Kesehatan akan selalu senantiasa menghadirkan inovasi layanan untuk dapat memberikan dan menunjukkan banyak kemudahan bagi peserta JKN.
“Intinya dengan adanya inovasi layanan digitalisasi ini seluruh masyarakat, utamanya peserta JKN di lingkup Kabupaten Pati ini semakin sejahtera yang mana mempermudah mengakses pelayanan kesehatan Program JKN. Karena hanya dengan smartphone kita sudah bisa mengakses untuk memenuhi kebutuhan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan tentunya banyak sekali manfaatnya,” kata Wahyu.
Selain mempermudah dalam mengakses layanan kesehatan, di dalam Aplikasi Mobile JKN juga terdapat informasi mengenai edukasi hidup sehat, berita tentang seputar BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.
“Selain mendapatkan manfaat kemudahan dalam pelayanan kesehatan, pada Aplikasi Mobile JKN juga terdapat fitur terkait edukasi tentang seputar pola hidup sehat yang dapat kita praktikkan setiap hari agar terhindar dari suatu penyakit,” ujar Wahyu.
Saat ini kemudahan pelayanan dapat diperoleh melalui perkembangan teknologi yang menguntungkan dan membantu kehidupan sehari-hari salah satunya adalah Aplikasi Mobile JKN.