Senin 25 Sep 2023 20:18 WIB

Menaker Lepas 250 Awak Kabin Indonesia Bekerja di Maskapai Arab Saudi

Para awak kabin Indonesia paling disukai dan jadi terbaik di maskapai internasional.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menaker Ida Fauziyah melepas ratusan awak kabin dari Indonesia untuk bekerja di maskapai Arab Saudi.
Foto: Republika.co.id
Menaker Ida Fauziyah melepas ratusan awak kabin dari Indonesia untuk bekerja di maskapai Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah bangga Binawan berhasil memberangkatkan 224 cabin crew, pilot, dan mekanik untuk bekerja di Saudi Airlines, Flyadeal, dan Flynas. Hal itu sejalan dengan pencapaian visi 2030 Arab Saudi untuk meningkatkan sektor pariwisata, termasuk sektor penerbangan.

Sehingga, permintaan tenaga kerja awak kabin untuk maskapai internasional Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan. Ida pun melepas 224 awak kabin yang terdiri dari pramugara/i (flight attendant), pilot, dan mekanik di Aula Universitas Binawan.

Menurut dia, dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia, Binawan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia untuk bisa bersaing di kancah global.

"Kehadiran Binawan Group sangat membantu tugas pemerintah dan negara karena berhasil memberangkatkan pekerja Indonesia professional yang memiliki kompetensi," ujarnya dalam siaran di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Ida menyampaikan, berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan di KBRI Riyadh, ada sekitar 300 awak kabin yang telah bekerja di Arab Saudi. Dalam waktu dekat, sambung dia, bakal ada tambahan 250 awak kabin lagi dari Indonesia yang siap bekerja di Arab Saudi.

Menurut Ida, pemerintah akan terus menjaga komitmen dalam mengoptimalkan pelindungan terhadap pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. "Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya," ucap Ida.

President Director of Binawan Group, Said Saleh Alwaini menerangkan, para awak kabin Indonesia itu paling disukai dan menjadi terbaik di maskapai internasional Arab Saudi. "Hal itu karena kita memiliki keunggulan berupa tata krama, berakhlak, dan budaya santun," kata Said.

Di kesempatan itu, Said juga meluncurkan BICCA atau Binawan International Cabin Crew Academy, sebuah lembaga berstandar internasional yang berfokus menghasilkan para lulusan calon flight attendant yang profesional dan siap bekerja di maskapai luar negeri. "Melalui BICCA, Binawan konsisten untuk memastikan cabin crew Indonesia unggul di dunia internasional," ucap Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement