Senin 25 Sep 2023 17:08 WIB

Warga Ingin Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang 

Dea merasa harga tiket kereta cepat mahal, dan pilih Kereta Argo Parahyangan saja.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Tegalluar tiba di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) sedang menjalankan uji coba tanpa biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Hingga kini, terpantau tiket uji coba telah ludes hingga 30 September 2023. Para calon penumpang yang tidak kebagian uji coba gratis tahap pertama dan kedua berharap uji coba dapat diperpanjang sebelum diberlakukan tarif. 

Dea (24 tahun), salah satu warga asli Bandung yang domisili di Jakarta mengaku, sangat antusias untuk mencoba KCJB. Namun, dia selalu kehabisan tiket, meski sudah memantau website ayonaik.kcic.co.id untuk mendaftar. 

"Antusias banget pengen nyoba, sampai ikut war tiket di tahap pertama sama tahap dua, tapi tetap gagal enggak kebagian tiketnya. Semoga masa uji coba diperpanjang, terutama buat warga sekitar stasiun karena kan rencana awal kan uji coba mau tiga bulan," kata Dea kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (25/9/2023). 

Perempuan yang merupakan karyawan di salah satu perusahaan swasta itu mengatakan, senang dengan beroperasinya KCJB. Menurut dia, kereta cepat bisa menjadi pilihan ketika membutuhkan transportasi yang mengutamakan kecepatan. 

"Terutama kalau lagi mendesak atau urgent banget karena waktu tempuh yang singkat. Saya pribadi kalau untuk situasi biasa atau sekedar liburan, tentu lebih memilih transportasi lain seperti travel atau KA Argo Parahyangan. Terkecuali kalau ada situasi mendesak, mungkin ini (kereta cepat) bisa dipertimbangkan," ungkap Dea. 

Menurut dia, pertimbangan itu terutama mengenai harga tiket kereta cepat yang rencananya dipatok sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu. Rencananya, tarif mulai diberlakukan setelah uji coba berakhir, tepatnya pada 1 Oktober 2023. 

"Cukup menarik, tapi sayang, harganya cukup pricy. Cukup keberatan ya karena akses stasiun masih terbatas dan sedikit," kata Dea. 

PT KCIC telah membuka pendaftaran uji coba tahap dua gratis untuk menjajal KCJB. Pendaftaran dibuka mulai Ahad (24/9/2023) untuk keberangkatan pada 25-30 September 2023. Namun terpantau pada 25 September 2023 pagi, pendaftaran ditutup karena sudah penuh. 

"Kuota uji coba periode 14-30 September 2023 telah terisi 100 persen. Terimakasih atas antusiasme Sobat terhadap kereta api cepat!" tulis laman resmi pendaftaran kereta cepat, ayonaik.kcic.co.id, Senin (25/9/2023). 

Diinformasikan bahwa 1 Oktober 2023 mendatang, Presiden RI Joko Widodo bakal meresmikan beroperasinya KCJB. Dengan begitu, ketika hari pertama beroperas maka penumpang sudah dikenakan tarif normal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement