REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jawa Barat, mendistribusikan air bersih menggunakan dua truk tangki setiap harinya ke sejumlah kecamatan terdampak kekeringan, sebagai upaya membantu meringankan beban warga yang sulit mendapatkan air bersih sejak satu bulan terakhir.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur Jumat, mengatakan dua truk tangki air yang masing-masing dapat membawa 4.000 liter air bersih hingga ke pelosok desa di setiap kecamatan terdampak akan beroperasi selama dibutuhkan warga.
"Pemberian air bersih ini adalah bentuk kepedulian Polres Cianjur pada masyarakat yang terdampak musim kemarau. Program bantuan air bersih juga menyasar wilayah lainnya di Cianjur dan telah berlangsung selama satu pekan terakhir," katanya.
Setiap harinya, ungkap dia, dua truk tangki disebar ke sejumlah wilayah mulai dari Cianjur kota, timur dan beberapa kecamatan di utara yang mengajukan permohonan air bersih, bahkan pelayanan tersebut diberikan hingga malam hari.
Tercatat sampai saat ini, sekitar 35 ribu liter air bersih sudah disalurkan untuk warga di lima kecamatan yang kerap mengajukan permintaan air bersih, seperti Kecamatan Cugenang, Cilaku, Cibeber dan Karangtengah.
"Selama masih dibutuhkan kami akan memberikan pelayanan air bersih guna meringankan beban warga yang kesulitan selama musim kemarau," katanya.
Aszhari menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, Perumdam dan organisasi kemanusiaan yang melakukan kegiatan yang sama, sehingga pendistribusian dapat merata sehingga seluruh wilayah yang membutuhkan dapat terdistribusi.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, mengatakan pendistribusian air bersih masih melibatkan lima truk tangki milik Kementerian PUPR dan PMI Cianjur yang beroperasi ke sejumlah kecamatan di wilayah utara, timur dan kota.
"Sejak beberapa hari terakhir kecamatan yang sebelumnya tidak terdampak mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih seperti Kecamatan Pacet, Warungkondang, Campaka dan sebagian besar wilayah selatan, sehingga pendistribusian ditambah sampai malam," katanya.
Asep mengungkapkan dalam pendistribusian, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk Perumdam, PMI Cianjur dan Polres Cianjur, membantu ke sejumlah kecamatan yang mengalami dampak kemarau, sedangkan di wilayah selatan pasokan air bersumber dari sumur bor dan pendistribusian dari kecamatan.
Pihaknya meminta warga untuk menyiapkan bak penampungan air cukup besar guna memudahkan pendistribusian yang dilakukan petugas dan relawan, serta seiring turunnya hujan selama beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah dapat ditampung warga untuk persediaan.