Tampil kedua, Ganjar menyampaikan enam pilar strategis dan dimulai dari pangan yang harus dipenuhi. Ia menekankan, perlu ada aktivasi birokrasi untuk memantau ketersediaan penawaran dan permintaan bahan pokok.
Lalu, menggenjot sentra produksi bahan pokok dan menyeimbangkan neraca ekspor-impor pangan. Soal lingkungan, Ganjar akan mengurangi gas emisi, mengembankan potensi mengembangkan ekonomi hijau atau ekonomi biru.
Selanjutnya, transformasi digital dan energi baru terbarukan. Menurut Ganjar, pendidikan dan kesehatan turut menjadi pilar strategis yang perlu ditransformasi karena itu pula yang jadi modal penting manusia.
Namun, ia mengingatkan, itu semua tidak akan berjalan baik ketika penegakan hukum lemah. Karenanya, Ganjar berpendapat, pendidikan anti korupsi menjadi penting diajarkan sejak dini demi bangun integritas.
"Ada tiga fondasi, melipat gandakan anggaran untuk mengcover itu, melakukan digitalisasi dalam dunia pemerintahan agar lebih cepat dan membasmi korupsi," kata Ganjar.
Ada tujuh strategi yang akan disampaikan. Mulai dari membangun SDM produktif, stabilisasi harga bahan pokok, kemiskinan harus dihapus, memperkuat jaring pengaman sosial sampai hilirisasi menuju kelas dunia.
"Dan tingkatkan nilai tambah infrastruktur yang hari ini sudah dibangun oleh pemerintah sebagai fondasi yang kuat, dan mari kita kembalikan alam Indonesia jauh lebih baik," ujar Ganjar.
Target Indonesia Emas Versi Prabowo...