Selasa 19 Sep 2023 16:56 WIB

Klaim PPP, Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Mengerucut ke Dua Nama Ini

Sebelumnya, Puan memastikan AHY dan Ridwan Kamil tak masuk bursa cawapres Ganjar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar, Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan paparan saat mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). Kuliah kebangsaan tersebut bertajuk Hendak Kemana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Indonesia.
Foto:

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengatakan, bahwa pembahasan bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo masih terus berproses. Adapun nama pendampingnya sudah mengerucut ke empat nama, yakni Mahfud MD, Sandiaga Salahuddin Uno, Erick Thohir, dan Andika Perkasa.

Untuk nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah dicoret dari kandidat cawapres untuk Ganjar. Sebab, Partai Demokrat sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto.

"Memang muncul namanya Mas AHY, namun karena demokrasi sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo, ya tentu saja sepertinya tidak mungkin," ujar Puan kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

Nama mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga disebutnya sudah tak masuk ke dalam kandidat bakal cawapres untuk Ganjar. Sebab, ia merupakan kader Partai Golkar yang juga sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres.

"Pak RK merupakan kader Golkar, lagi pula saya dengar Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan wakil presidennya adalah Mas Airlangga Hartarto atau. Jadi tidak mungkin satu kader ada di sini, tapi gerbongnya ada di tempat yang lain," ujar Puan.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa pembahasan bakal cawapres untuk Ganjar masih sangat dinamis. Apalagi, hingga saat ini belum ada perubahan waktu pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan menggelar rapat koordinasi dalam waktu dekat. Forum tersebut untuk membahas dinamika politik yang terjadi saat ini.

"Dengan perubahan dinamika seperti ini tentu saja akan ada perubahan-perubahan lagi. Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum, juga dengan Ibu Mega terkait dengan perubahan dinamika politik yang sedang terjadi sekarang," ujar Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri tengah mencermati nama bakal cawapres untuk Ganjar. Di mana saat ini, hal itu sudah mengerucut ke lima nama. Namun, kerja sama pengusung Ganjar tak menutup adanya nama lain untuk dibahas menjadi bakal cawapres. Termasuk nama-nama yang selama ini tak pernah disorot oleh lembaga survei.

"Ya diluar nama nama survei yang sudah beredar, juga bisa muncul suatu tokoh baru. Meskipun nama yang dikerucutkan lima," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Banten, Serang, Banten, Ahad (10/9/2023).

Kemungkinan tersebut bisa terjadi, mengingat kejadian serupa pernah terjadi sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Saat Joko Widodo memilih KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Sebab, PDIP juga melihat adanya sosok-sosok yang bekerja profesional dan memiliki komitmen terhadap bangsa. Namun, namanya selama ini tak pernah masuk kandidat cawapres dan kurang diketahui publik.

"Nah ini yang juga dicermati oleh Bu Mega, jadi sosok-sosok yang tidak memiliki ambisi diri bagi diri pribadi, bagi kelompoknya, atau bagi kepentingan bisnisnya," ujar Hasto.

Adapun, menurut Ganjar, partai pengusung masih menggodok bakal cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024. Ganjar Pranowo mengaku saat ini tengah aktif melakukan persiapan kampanye ke daerah-daerah di Indonesia. 

"Masih digodok, sabar saja," ucap Ganjar Pranowo usai menghadiri kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Senin. 

Saat ini Ganjar Pranowo sudah tidak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. "Saya sudah berjanji, saya akan mulai aktif setelah pensiun jadi gubernur, dan sekarang sudah pensiun. Maka, saya sekarang mencoba untuk bisa hadir dari seluruh undangan yang ada meski saya paham pasti tidak bisa semuanya saya penuhi," ungkap Ganjar Pranowo. 

photo
Karikatur Opini Republika : Musim Tanam Janji - (Republika/Daan Yahya)

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement