Sabtu 16 Sep 2023 10:38 WIB

Di Yogya, Komunitas Anak Muda Kumpul Dorong Lahirnya Capres Independen

Sebanyak 113 juta pemilih pada Pemilu 2024 adalah anak muda.

Pertemuan belasan komunitas anak muda Yogyakarta mendukung capres alternatif pada 2024.
Foto: Republika.co.id
Pertemuan belasan komunitas anak muda Yogyakarta mendukung capres alternatif pada 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan sekitar 11 komunitas anak muda Yogyakarta menyepakati agar ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024. Kegiatan yang digagas oleh Millenual.id dan menggandeng Komunitas Nusantara 'Anak Muda Satu Nusa Satu Suara' tersebut mengajak generasi muda ikut proses politik.

Dua isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah pentingnya komunitas muda untuk menyusun dan memperjuangkan detail kebutuhan dan kepentingan anak muda. Kemudian, gagasan memunculkan capres alternatif independen dari kalangan muda sebagai sebuah gerakan moral untuk Pilpres 2024.

Baca Juga

Koordinator Nusantara 'Anak Muda Satu Nusa Satu Suara', Raihan Muhammad Akmal mengatakan, anak muda adalah pemegang saham terbesar di Indonesia. Hal itu lantaran sebanyak 113 juta pemilih pada 2024 itu adalah anak muda.

Oleh karena itu, sudah saatnya anak muda mendukung capres alternatif dan tidak hanya menjadi penonton saja. Raihan menjelaskan, pihaknya kita coba menghimpun anak muda untuk menjadi memimpin menuju Indonesia sejahtera, dengan cara menghimpun berbagai aspirasi dan isu-isu yang riil demi maju dan sejahtera.

"Mulai dari akses fasilitas publik, kemudahan lapangan kerja, akses kesehatan, transportasi publik sampai akses pendidikan yang berkualitas dan murah, dan menurut kami berbagai aspirasi anak muda ini tentunya sama pula dengan aspirasi rakyat," ungkap Raihan dalam diskusi tersebut dikutip di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Tokoh pemimpin komunitas muda asal Bandung tersebut menganggap,  pentingnya gagasan pemimpin alternatif yang diusung kalangan komunitas anak muda. Langkah itu sebagai respon situasi politik nasional yang semakin elitis hari ini.

Founder Millenual.id  Yogyakarta, Fairaz Rhananda menyampaikan, dalam membangun kemaslahatan politik, penting memastikan adanya kekuatan dan andil anak muda secara independen dalam mengawal pembangunan bangsa. Fairaz pun mendukung gagasan pentingnya capres alternatif anak muda yang diusung secara independen.

"Diperlukan kekuatan politik anak muda, kritis namun bervisi kebangsaan yang kuat, paham tentang isu-isu kesejahteraan anak muda itu sendiri. Politik adalah memperjuangkan kemaslahatan bersama, dan anak muda dalam hal bonus demografi harus memastikan kehadiran kemaslahatan bersama tadi, untuk kebaikan anak muda serta negara-bangsanya," katanya.

Fairaz yang juga pemimpin komunitas anak muda Nahdliyin Jogja mendukung munculnya nama Dimas Oky Nugroho, tokoh penggerak kepemimpinan muda sebagai salah satu sosok yang diusung sebagai capres alternatif independen. "Kami menilai Bang Dimas ini memiliki komitmen, kepedulian, dan semangat, mengadvokasi isu-isu pemberdayaan anak muda secara nasional," ucap Fairaz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement