Jumat 15 Sep 2023 17:18 WIB

Voxpopuli: Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Pengaruhi Kontestasi Pilpres 2024

Semua capres berebut untuk turut menikmati 'faktor Jokowi' dalam pilpres.

Presiden RI Joko Widodo memberi isyarat saat berbicara kepada media saat konferensi pers di akhir KTT ASEAN di Jakarta, Indonesia, Kamis, 7 September 2023.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden RI Joko Widodo memberi isyarat saat berbicara kepada media saat konferensi pers di akhir KTT ASEAN di Jakarta, Indonesia, Kamis, 7 September 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono menilai tingginya kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berpengaruh terhadap kontestasi Pilpres 2024. Menurut Prijo, kepuasan publik yang sangat tinggi terhadap Jokowi membuat semua capres berebut untuk turut menikmati 'faktor Jokowi' dalam pilpres.

Menurut survei Voxpopuli Research Center sebanyak 81,5 persen responden merasa puas dipimpin Jokowi, di antaranya 7,2 persen merasa sangat puas. Sementara itu yang merasa tidak puas hanya 16,1 persen, di antaranya 0,9 persen tidak puas sama sekali, dan tidak tahu/tidak jawab 2,4 persen.

Baca Juga

Tingginya tingkat kepuasan publik juga makin memperkuat pengaruh Jokowi dalam menentukan hasil Pilpres. Semua capres yang ingin berlaga mau tidak mau harus memperhitungkan faktor Jokowi untuk turut mencicipi 'kue' elektoral. 

Menurut Prijo, sejauh ini rivalitas sengit berlangsung di antara dua kubu capres yang sama-sama mengklaim berada di kubu keberlanjutan. "Baik Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo menjadi pendukung kuat dilanjutkan-nya program-program Jokowi," lanjut Prijo.

Setelah bergabung dalam pemerintahan Jokowi periode kedua, Prabowo yang diberi posisi Menteri Pertahanan berbalik arah mendukung pemerintah. Gerindra sebagai partai pengusung Prabowo menjadi partai kedua terbesar di dalam koalisi pemerintahan. 

Sedangkan Ganjar diusung oleh PDIP, partai yang sama dengan Jokowi dan memenangkan pemilu dua kali berturut-turut. Ganjar sebelumnya menjabat gubernur Jawa Tengah selama dua periode, basis kuat PDIP membuat Jawa Tengah dijuluki sebagai "Kandang Banteng".

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement