Senin 11 Sep 2023 01:00 WIB

TransJakarta Bangun Halte Integrasi Besar untuk Mudahkan Mobilitas

Halte UKI akan menjadi pintu masuk bagi kawasan Depok dan Bogor.

Bus Transjakarta mengangkut calon penumpang di Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). Transjakarta akan membangun tiga halte integrasi.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Bus Transjakarta mengangkut calon penumpang di Halte Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2023). Transjakarta akan membangun tiga halte integrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membangun tiga halte integrasi besar untuk memudahkan mobilitas pelanggan dari berbagai wilayah Jakarta maupun kota penyangga. Ketiganya adalah Monas, Cakra Selaras Wahana, dan Universitas Kristen Indonesia (UKI).

"Jakarta nanti akan punya tiga halte seperti Harmoni, yakni Monas, Cakra Selaras Wahana (CSW), dan UKI yang akan sangat besar nantinya," kata Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (10/9/2023).

Baca Juga

Dia mengharapkan halte itu nantinya menjadi pusat transit yakni CSW untuk menampung rute Jakarta Selatan hingga UKI menjadi pintu masuk dari kawasan, seperti Depok, Cibubur, hingga Bogor. Untuk halte Monas, TransJakarta berkoordinasi dengan pihak PT Moda Raya Terpadu (MRT) guna merencanakan memperpanjang halte dari 26 meter menjadi sekitar 70 meter.

Saat ditanyakan rencana pembangunan, dia belum bisa memastikan lantaran masih berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak MRT. Dia menyebutkan pengerjaan bisa empat hingga delapan bulan.

"Pengerjaan bisa cukup cepat, karena kita minta memang dibangun dengan material-material yang cepat supaya layanan ke pelanggan tak terganggu," kata dia.

Proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase II masih terus berlanjut dan berdampak pada penutupan Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat. PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan jalur MRT Fase 2A Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota dapat beroperasi antara 2028 atau 2029.

Dalam kesempatan itu, Daud juga berharap, masyarakat membiasakan antre demi mengutamakan kenyamanan bersama. Dia juga ingin agar masyarakat memahami adanya budaya transit sehingga harus memahami beragam rute terlebih dahulu sebelum menaiki TransJakarta.

Maka dari itu, pihaknya mengoptimalkan salah satu halte yakni CSW untuk menjadi lokasi transit yang nyaman bagi pelanggan Transjakarta.

"Sebenarnya kita mendidik mereka untuk transit, CSW itu adalah halte yang kita buat untuk membiasakan orang transit," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement