REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengikuti senam sehat bersama dengan para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, Sumatra Selatan, Ahad (10/9/2023).
Pada kegiatan senam dihadiri puluhan ribu orang itu, Anies disambut oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang memasangkan tanjak dan kain songket khas Kota Palembang.
Anies seusai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan jika gerakan perubahan itu bukan hanya sekadar pergantian sosok presiden, akan tetapi harus juga memperhatikan perubahan kondisi dari kehidupan keluarga agar lebih sejahtera.
"Seperti yang sudah disampaikan perubahan bukan sekadar soal pergantian nama, tetapi ini juga kondisi tentang perubahan kehidupan keluarga," katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dibutuhkan dalam menyejahterakan keluarga, yaitu harga pangan yang terjangkau, membuka lapangan pekerjaan secara luas, petani sejahtera, serta jaminan kesehatan dan pendidikan berkualitas.
"Kami menginginkan harga bahan pokok itu terjangkau, petani sejahtera, pendidikan terjangkau hingga tuntas, lapangan pekerjaan untuk semua orang, pelayanan kesehatan yang benar-benar melindungi bukan yang bikin repot, sehingga inilah perubahan yang kami usungkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, katanya, diharapkan lewat kerja bersama ini dapat menyongsong antusiasme dari masyarakat Kota Palembang yang cukup tinggi dan membuat dirinya semakin optimistis.
Selain itu, Anies berharap PKS terus dapat bersama-sama walaupun setelah bergabung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada koalisi perubahan, sebab mereka adalah pendiri koalisi perubahan yang dibangun bersama dengan partai NasDem dan Demokrat.
"Kami terus berharap dan insya Allah PKS terus bersama, karena memang PKS pendiri koalisi perubahan yang dibangun bersama Nasdem bersama dengan Demokrat pada waktu itu, dan bersyukur dengan bertambahnya kehadiran PKB dalam koalisi perubahan," kata dia.