REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten menyatakan dari 2.021 kendaraan yang mengikuti uji emisi selama tiga hari sejak Selasa (5/9) hingga Kamis (7/9) sebanyak 238 kendaraan dinyatakan tidak lulus uji dan sisanya 1.783 kendaraan lolos uji.
"Bagi kendaraan yang tak lulus uji emisi direkomendasi untuk melakukan perbaikan pada kendaraannya sesuai dengan standar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang, Jumat.
Kegiatan uji emisi dilaksanakan di pada Selasa (5/9) diikuti sebanyak 649 kendaraan, hari kedua Rabu (6/9) di Stadion Benteng Reborn diikuti 890 kendaraan dan hari ketiga Kamis (7/9) di Kawasan Palem Raya, Cibodas dengan 482 kendaraan.
Tihar juga mengungkapkan, dari 2.021 kendaraan yang mengikuti uji emisi, ada 1.693 kendaraan jenis bensin dengan 1.596 diantaranya lulus uji dan 98 kendaraan tidak lulus uji
Lalu untuk kendaraan dengan jenis BBM solar ada 328 kendaraan dengan 151 kendaraan lulus uji dan 177 kendaraan tidak lulus uji.
"Kami harap, uji emisi ini menjadi bagian penting dalam menekan polusi udara yang sedang terjadi saat ini," ujarnya.
Tihar menambahkan berbagai kegiatan akan terus dilakukan dalam menekan polusi seperti sosialisasi penggunaan transportasi umum, larangan membakar sampah dan sebagainya.
DLH juga terus melakukan pengawasan terhadap aktifitas industri untuk memastikan tidak menimbulkan polusi dari pembakaran yang dilakukan.