Kamis 07 Sep 2023 17:07 WIB

Kubu Ganjar Siap Jika KPU Percepat Pendaftaran Capres-Cawapres

KPU ingin percepat pendaftaran capres jadi 16 Oktober dari semula 25 November 2023.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi menyambut kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi menyambut kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah tim pemenangan Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi menanggapi rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mempercepat pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 10-16 Oktober 2023. Semula, pendaftaran capres dibuka sampai 25 November 2023.

Partai berlambang Ka'bah yang sudah resmi mendukung capres Ganjar Pranowo siap saja dengan rencana KPU tersebut. "Siap siap, sangat siap," ujar Arwani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga

Meski begitu, kata Arawani, nama cawapres pendamping Ganjar masih perlu dibahas bersama oleh ketua umum PDIP, PPP, Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Pada saat yang tepat, sosok tersebut tentu diumumkan sebelum dibukanya pendaftaran capres-cawapres oleh KPU. "Itu (cawapres) kan tinggal dibahas, terus diputuskan," ujar Arwani.

PPP masih menyodorkan nama Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal cawapres dari Ganjar. Hal tersebut merupakan amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar pada pertengahan 2023.

Para ketua umum partai politik pengusung Ganjar sendiri sudah menggelar rapat konsolidasi di kantor DPP PDIP pada Senin (4/9/2023). Nantinya, ada ada rapat khusus untuk mendalami nama kandidat cawapres dari Ganjar.

"Tentu dalam perjalanannya nanti akan ada satu tahapan pembahasan diskusi, lalu pendalaman, dan juga pengambilan keputusan tentang siapa yg akan mendampingi Pak Ganjar sebagai cawapres," ujar Arwani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement