Kamis 31 Aug 2023 15:45 WIB

Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Rifki Tusuk Ibu Kandung, dan Aniaya Sang Ayah

Tragedi ini terjadi karena tersangka merasa sakit hati karena dimarahi orang tuannya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
Tersangka pembunuhan ibu kandung dan aniaya ayah sendiri di Tapos, Kota Depok, Rifki Aziz Ramadhan (23 tahun) menjalani rekonstruksi kejadian pada Kamis (31/8/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Tersangka pembunuhan ibu kandung dan aniaya ayah sendiri di Tapos, Kota Depok, Rifki Aziz Ramadhan (23 tahun) menjalani rekonstruksi kejadian pada Kamis (31/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis menggelar rekonstruksi kejadian kasus anak bunuh ibu kandung di Tapos, Kota Depok, Kamis (31/8/2023).  Polisi menjelaskan tersangka memeragakan sekitar 34 adegan saat rekonstruksi.

"Adegan untuk pelaksanaan rekonstruksi hari ini ada sekitar 34 adegan yang sudah kita laksanakan," jelas Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso usai rekonstruksi di TKP, Kamis (31/8/2023). 

Baca Juga

Menurutnya, adegan atau poin penting dalam rekonstruksi ini adalah adegan yang menggambarkan tindakan tersangka Rifki Aziz Ramadhan (23 tahun) menusuk ibu kandungnya sendiri Sri Widiastuti (43). Poin penting lainnya adalah adegan saat tersangka menganiaya ayahnya setelah membunuh ibunya sendiri.

"Poin penting yang pertama, yaitu terkait pada saat pelaku ini melakukan penusukan terhadap korban yaitu ibu kandungnya. Kemudian rangkaian setelah itu melakukan penganiayaan terhadap bapaknya," kata Arief. 

Dia juga menjelaskan hingga kini belum ada fakta baru terkait kasus ini. Arief juga mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkapnya seterang mungkin.

"Jadi rekonstruksi pada siang hari ini kita laksanakan dengan mengundang dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) tentunya dengan saksi-saksi yang sudah kita periksa. Intinya untuk membuat lebih terang lagi perkara yang kita tangani," ujarnya.

Rifki Azis Ramadhan Tega membunuh ibu dan menganiaya ayah kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam. Aksi pembunuhan dan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (10/8/2023) di rumah keluarga tersebut di Jl. Bakti ABRI, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Polisi mengungkap insiden ini terjadi karena tersangka merasa sakit hati yang mendalam akibat dimarahi orang tuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement