REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) semakin terbuka lebar. Dukungan besar terhadap Erick Thohir banyak hadri dari kalangan anak muda alias milenial Tanah Air.
"Kalau kita bicara Erick Thohir dekat dengan milenial atau menaruh harapan besar kepada anak muda ya mungkin seperti itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin di Jakarta, dikutip pada Kamis (31/8/2023).
Dia mengatakan, kedekatan Erick dengan kalangan milenial tentu tidak terlepas dari karakteristik kepemimpinannya yang punya kerja cepat. Kerja hebat Erick berhasil menorehkan berbagai capaian gemilang.
Sebagai pemimpin masa depan, kata Ujang, Erick sangat memberi perhatian besar terhadap milenial. Pengembangan kompetensi talenta muda Indonesia selalu menjadi fokus utamanya.
"Ya semua bakal capres dan cawapres itu menaruh harapan pada anak-anak muda Indonesia sebagai pemimpin bangsa," ujarnya.
Hal itu terlihat dari sejumlah program kebijakan yang didorong Erick untuk meningkatkan kompetensi para milenial. Salah satunya, seperti memperkuat pembiayaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM milenial melalui Rumah BUMN.
Lebih banyak lago kebijakan Erick untuk anak muda. Semisal, program Magenta BUMN yang membuka peluang untuk santri kemudian mahasiswa hingga fresh graduate mendapatkan pengalaman kerja.
Terdapat juga program hunian murah untuk generasi muda. Selanjutnya terdapat PNM Mekaar, Makmur, Pasar Digital UMKM hingga Kartu Tani Digital yang mayoritas menyasar generasi muda.
Ujang juga menegaskan, bukan hanya Erick yang menaruh harapan bangsa ke depan kepada para anak muda. "Jadi ya pasti semua capres dan cawapres itu peduli terhadap anak-anak muda Indonesia," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
