Rabu 30 Aug 2023 08:51 WIB

Green Welfare Indonesia Gandeng Desa Selenggarakan Edukasi Lingkungan

Green Welfare Indonesia mengajak generasi Z untuk melestarikan lingkungan.

Green Welfare Indonesia ajak anak anak memahami konservasi lingkungan
Foto: Green Welfare Indonesia
Green Welfare Indonesia ajak anak anak memahami konservasi lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah gempuran era digital, sekelompok muda-mudi berhasil mengadakan sebuah gerakan pengabdian sosial masyarakat dan lingkungan dengan mengangkat isu hangat melalui cara yang tentunya sangat menarik.

Terlebihnya, penanggung jawab acara merupakan seorang pemuda berumur 16 tahun dari organisasi yang fokus pada isu lingkungan. Green Welfare Indonesia melaksanakan acara Mitra Desa Vol.6 di Desa Kiarasari Gunung Leutik Bogor yang didukung oleh PT Pupuk Indonesia sebagai sponsor utama pada tanggal 4 sampai 19 Agustus 2023. Green Welfare Indonesia juga berhasil menggandeng pihak-pihak yang turut ikut dalam pelaksanaan acara ini.

Baca Juga

Dalam penyelenggaraan acara Mitra Desa Vol.6, Green Welfare Indonesia berkontribusi dalam mengajar perubahan iklim, langkah mitigasi dan dampaknya pada lingkungan sekitar dengan mengadakan kegiatan Climate Education 101. Karena kegiatan ini dituju untuk anak-anak, metode implementasi materi Green Welfare Indonesia adalah dengan membagikan GWF Education Booklet dan media alat tulis untuk keperluan sekolah, yang juga diselingi oleh games menarik dan edukatif.

Di samping itu, terdapat juga sesi penanaman pohon untuk warga desa yang lebih dewasa, yang dipandu secara praktek oleh EduFarmers Foundation. Sesi ini didukung oleh Direktur Pembenihan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang menyediakan 50 bibit pohon alpukat dan 50 bibit pohon jambu dalam kegiatan penanaman pohon ini.

Nala Amirah, Pendiri Green Welfare Indonesia yang hadir dalam acara ini, memiliki harapan bahwa acara ini tidak hanya akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan di dalam desa, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi para warga desa. Salah satu cara ini tercapai adalah melalui perdagangan hasil dari tanaman pohon yang ditanam.

Nala juga sangat meyakini bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan harus beriringan dengan solusi yang memberikan dampak nyata kepada komunitas. Dengan memperjualbelikan hasil dari tanaman pohon, warga desa memiliki kesempatan untuk tidak hanya berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tidak hanya berhenti di edukasi terkait lingkungan, GWF juga berhasil mendatangkan tiga dokter gigi dari Pepsodent Dental Expert Center untuk memberikan penyuluhan kesehatan mulut dan gigi kepada 150 murid MI Nurul Huda 02. Terdapat pula demonstrasi praktik menyikat gigi yang efektif dan benar. Mereka juga memberikan goodie bag berisi peralatan sikat gigi.

Presiden Green Welfare Indonesia, Nifa Rahma menyampaikan bahwa kegiatan yang dijalankan selama 15 hari ini dapat dinilai sukses karena mendapatkan bantuan dari berbagai pihak eksternal yang cukup terpandang dan sudah memercayai Green Welfare Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadikan harapan berikutnya untuk pihak lain dapat melirik dan mendukung kegiatan berikutnya.

"Acara ini menjadi penting mengetahui misi GWF tidak hanya menyorot pada lingkungan saja, namun dari aspek sosialnya pun terlaksanakan dengan pengabdian kepada masyarakat. Selain karena adanya dukungan dari pihak-pihak terkemuka, kesuksesan acara ini juga disebabkan oleh partisipasi masyarakat desa yang antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Kedepannya kami juga akan melaksanakan kegiatan yang serupa karena misi utama GWF adalah melakukan pemberdayaan yang berkelanjutan," ujar Nifa setelah keberlangsungan acara pada Jakarta, Minggu, 20 Agustus 2023.

Regatta Lara, Vice President Green Welfare Indonesia, juga memiliki harapan besar untuk program Green Welfare Indonesia kedepannya yang menyinggung kegiatan pengabdian masyarakat, terutama terkait pemberdayaan yang berkelanjutan, "Kami berharap bahwa kedepannya, kolaborasi semakin meluas, mengingat Green Welfare Indonesia memiliki rencana untuk mengadakan banyak aksi lainnya.” 

Tommy Darmadi selaku salah satu advisor dari program kerja Mitra Desa Vol. 6 ini juga menyampaikan apresiasinya atas berhasilnya kegiatan ini, "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan anak-anak muda ini yang berdedikasi tinggi untuk menyebarkan pendidikan terkait lingkungan sekaligus membantu sesama." 

Tentang Green Welfare Indonesia

Didirikan pada tahun 2020 oleh Nala Amirah, Green Welfare Indonesia adalah organisasi youth yang bertekad untuk memberikan dampak pada skala sosial serta lingkungan (eco-social). Tujuan gerakan kami adalah mengembangkan generasi muda dengan pendidikan iklim dengan aksi nyata untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement