REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan merespons berubahnya nama koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden menjadi Koalisi Indonesia Maju. PKB, kata Daniel, masih berpegang pada komitmen Partai Gerindra dalam piagam deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Meskipun secara prinsip PKB nggak masalah ada perubahan nama, tetapi semangat deklarasi Sentul tetap menjadi pegangan," ujar Daniel di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Diketahui, PKB dan Partai Gerindra meneken kerja sama politik untuk membentuk KKIR. Koalisi tersebut resmi terbentuk di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, pada 13 Agustus 2022.
Salah satu poin dalam piagam deklarasi KKIR adalah soal kewenangan Prabowo dan Abdul Muhaimin Iskandar dalam menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Ia sendiri masih yakin dengan Prabowo dalam komitmennya dengan PKB.
"Kita meyakini Pak Prabowo sosok patriot, sosok satria yang akan selalu memegang komitmennya. Termasuk memegang komitmen dan menjalankan deklarasi Sentul," ujar Daniel.
Di samping itu, ia mengungkapkan nama Koalisi Indonesia Maju belum pernah dibahas oleh partai politik pengusung Prabowo. Menurutnya, nama tersebut belumlah resmi dan merupakan hasil spontanitas sebelum dimulainya acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 Partai Amanat Nasional (PAN).
"Perubahan nama itu kan sebenarnya rasanya mendadak kemarin diumumkan, belum ada pembahasan. Cak Imin juga belum sempat secara khusus diundang atau berbicara untuk merubah nama," ujar anggota Komisi IV DPR itu.
Diketahui, Prabowo mengumumkan nama baru kerja sama politik yang berisikan empat partai politik di parlemen, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kerja sama tersebut dinamakannya Koalisi Indonesia Maju.
"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangkaian HUT ke-25 PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
Ia mengatakan, nama tersebut sudah disepakati oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Diketahui, Airlangga juga hadir langsung dalam acara tersebut.
Nama Koalisi Indonesia Maju juga sudah disepakati oleh Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar. Di mana sebelumnya, keduanya telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Nama tersebut disebutnya terinspirasi dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah dirinya masuk di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Pertahanan (Menhan) itu jadi memahami bagaimana pemikiran Jokowi.
"Saya yakin Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang," ujar Prabowo.