Jumat 25 Aug 2023 10:17 WIB

Ketua KPU: Debat Anies, Ganjar, dan Prabowo di Kampus Bukan Pelanggaran Pemilu

BEM UI mengundang ketiga bacapres untuk berani datang debat dan dikuliti di kampus.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) bersiap memberikan keterangan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Foto: Prayogi/Republika
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) bersiap memberikan keterangan di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari tak mempersoalkan rencana beberapa kampus mengundang Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk berdebat di kampus masing-masing. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) termasuk yang menantang kedatangan ketiga capres tersebut untuk dikuliti.

Hasyim mengatakan, kegiatan debat yang akan diikuti bakal calon presiden (bacpres) tidak termasuk kampanye. Alhasil, jika ketiganya berdebat di kampus maka bukan termasuk kategori pelanggaran Pemilu.

Baca Juga

"Mas Anies, Mas Ganjar dan Pak Prabowo masih bebas silaturrahim, diskusi dan debat dengan siapa pun, dan bertempat di mana saja, termasuk di dalam kampus. Aktifitas tersebut bukan kampanye, karena yang melakukan bukan calon, dan tidak masuk kategori pelanggaran pemilu," ujar Hasyim dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (25/8/2023).

Hasyim menjelaskan, saat ini, ketiganya belum siapa-siapa dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu karena pendaftaran bacapres 2024 baru dibuka pada Oktober 2023.

Dalam konteks pencalonan, kata Hasyim, terdapat tiga tahapan, yaitu rekrutmen dan seleksi di internal partai, dan kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024 oleh partai politik ke KPU atau nomination.

"Seseorang disebut sebagai bakal calon bila orang itu didaftarkan oleh parpol ke KPU, dan seseorang disebut sebagai calon pada saat dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan ditetapkan calon tetap sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.

Hasyim melanjutkan, saat ini, belum masuk tahapan pendaftaran bakal pasangan calon Pilpres 2024. Karena itu, ketiga kandidat yang akan maju pada Pilpres 2024, belum dapat dikatakan sebagai calon. "Saat ini masih bulan Agustus 2023, jangankan jadi calon, sebagai bakal calon presiden saja belum," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa BEM kampus, termasuk BEM UI menantang semua bakal capres yang hendak berkampanye untuk datang ke Kampus UI di Kota Depok, Jawa Barat. BEM UI menegaskan, mahasiswa UI siap menguliti semua isi pikiran dan mendebat seluruh argumen para calon presiden.

"Jika memang punya nyali, BEM UI mengundang semua calon presiden atau bakal calon presiden untuk hadir ke UI karena kami siap untuk menguliti semua isi pikiran kalian. Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat seluruh argumen kalian jika perlu," kata Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement