Ahad 20 Aug 2023 17:10 WIB

Suhu Kota Bengkulu Sangat Dingin di Malam Hari, BMKG: Ada Radiasi Panas

Radiasi panas di siang hari sebabkan suhu di Kota Bengkulu sangat dingin malam hari.

Suhu sangat dingin di malam hari di Kota Bengkulu terjadi karena adanya radiasi panas di siang hari.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Suhu sangat dingin di malam hari di Kota Bengkulu terjadi karena adanya radiasi panas di siang hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu menyebutkan, terjadinya perubahan suhu pada malam hari di daerah ini, menjadi lebih dingin disebabkan karena adanya radiasi panas yang terjadi selama siang hari. Kemudian akan kembali dipancarkan ke atmosfer pada saat matahari terbenam, melalui radiasi tersebut menyebabkan pendinginan dan suhu udara mulai turun. 

"Perubahan suhu di malam hari disebabkan karena beberapa faktor salah satunya karena adanya radiasi panas yang terjadi selama siang hari," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Ahad (20/8/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, selama terjadinya penurunan suhu udara di malam hari menyebabkan udara yang kontak langsung dengan tanah mendingin sehingga udara di permukaan ikut lebih dingin. Sebab, pada musim kemarau, kurangnya kelembapan dan penguapan air karena tanah yang kering, dengan kurangnya penguapan dapat mengakibatkan udara tidak mengandung uap air sehingga suhu bisa turun lebih cepat.

Pada musim kemarau, terang Anang, biasanya terjadi penurunan curah hujan, kurangnya hujan mengakibatkan air di permukaan tanah, sungai dan danau berkurang. Akibatnya, penguapan air dari permukaan juga berkurang menyebabkan kelembapan udara akan menurun.

"Serta adanya angin muson timur juga mempengaruhi terbentuknya udara kering saat kemarau. Sebab, angin ini membawa udara yang kering dari lautan ke daratan, mengurangi kelembaban udara di sepanjang perjalanannya," sebut dia. 

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai 20 knots. Selain waspada angin kencang, nelayan juga diimbau waspada terhadap gelombang dengan ketinggian mencapai empat meter yang terjadi di sekitar perairan laut Bengkulu.

 

"Untuk masyarakat Bengkulu diimbau agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang terjadi di sepanjang pesisir Bengkulu dan gelombang laut yang tinggi," ujarnya. 

Meskipun demikian, dirinya meminta agar masyarakat untuk terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement