Jumat 18 Aug 2023 13:29 WIB

Wali Kota Mohammad Idris Pamer Banyak Dapat Penghargaan pada 2023

Kota Depok menorehkan sejumlah penghargaan yang patut disyukuri dan dibanggakan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris membeberkan beberapa capaian Kota Depok pada 2023. Hal itu dijelaskannya saat menjadi inspektur upacara pengibaran bendera merah putih saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI).

"Alhamdulillah pada tahun 2023, Kota Depok menorehkan sejumlah penghargaan yang patut disyukuri dan dibanggakan. Pertama, Pemerintah Kota Depok menerima penghargaan Predikat Nindya pada ajang penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada 22 Juli 2023," jelas Idris di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).

Dia juga menyebut Forum Anak Kota Depok juga menerima penghargaan Data Forum Anak Award yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Forum Anak Nasional pada 22 Juli 2023. Ada juga penghargaan dari Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) pada 16 Juni 2023. "Pemkot Depok berhasil meraih Smart Sanitation Award dalam City Sanitation Summit (CSS) XXI 2023," kata Idris.

Dia menuturkan, Pemkot Depok juga meraih Daerah Pilot Project Dashboard EMonev KTR yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) pada 8 Juni 2023. Ada juga penilaian untuk masuk Nominasi Jejaring Kota Kreatif (Unesco Creative Cities Network/UCCN) 2023 dari Kemenparekraf atau Baparekraf di bidang Media Art, mewakili Indonesia maju dalam kancah internasional.

 

"Alhamdulillah ini merupakan suatu kebanggaan bersama, saya mohon doanya kepada segenap unsur masyarakat Kota Depok, agar pada saat pengumuman pada World Cities Day, Kota Depok resmi merepresentasikan Indonesia untuk menjadi bagian dari jejaring Kota Kreatif UNESCO," ujar Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement