Kamis 17 Aug 2023 11:27 WIB

HUT Ke-78 RI, KPK Ajak Pemberantasan Korupsi dan Pesan Perdamaian Wapres

Kita jadikan Merah Putih sebagai semangat kita untuk memberantas korupsi.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/Fauziah Mursid/ Red: Erik Purnama Putra
Pasukan marching band memeriahkan iring-iringan Kirab Bendera Pusaka menuju Istana Merdeka di Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasukan marching band memeriahkan iring-iringan Kirab Bendera Pusaka menuju Istana Merdeka di Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggelorakan semangat perjuangan bangsa yang belum sepenuhnya berakhir. Pemberantasan korupsi, misalnya, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diperangi bersama-sama.

"Indonesia maju hanya akan terwujud jika Indonesia bebas korupsi, di sinilah peran KPK mengawal dan memastikan gerak pembangunan dan pemerintahan mewujudkan Indonesia maju," kata inspektur upacara sekaligus Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di halaman Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Ghufron menyebut, peringatan kemerdekaan RI kali ini mengangkat tema 'Terus Melaju untuk Indonesia Maju'. Menurut dia, peringatan hari kemerdekaan selalu penuh makna. Momen spesial itu menjadi wujud untuk merayakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.

"Kemerdekaan yang telah para pahlawan raih adalah jembatan emas menuju keadilan dan kemakmuran, untuk itu mari kita teruskan perjuangan para pahlawan," ucap Ghufron.

Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan dalam memberantas korupsi. Sehingga Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur. "Kita jadikan Merah Putih sebagai semangat kita untuk memberantas korupsi demi Indonesia yang adil makmur. Adil dalam kemakmuran, makmur dalam keadilan," jelas Ghufron.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengajak masyarakat Indonesia senantiasa menebarkan pesan perdamaian guna memperkokoh persatuan dan kesatuan. Di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kiai Ma'ruf menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa.

 

"Mari kita perkokoh persatuan dan kesatuan, kita tebarkan pesan-pesan perdamaian dan kita semaikan pengetahuan, jangan lelah dan menyerah dalam memberikan karya dan dharma bakti kepada masyarakat bangsa dan negara demi menjemput masa depan Indonesia yang gemilang," ujar Kiai Ma'ruf di Jakarta, Kamis.

Kiai Ma'ruf juga mengajak masyarakat Indonesia terus mengobarkan kembali semangat bakti dan kecintaan kepada tanah air Indonesia. Dia menekankan, perlunya menanamkan semangat para pahlawan dan pendiri bangsa di benak masyarakat saat ini.

 

"Api perjuangan untuk merebut kemerdekaan yang dinyalakan oleh para pahlawan dan pendiri bangsa mesti terus hidup dalam jiwa dan raga kita untuk mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita cita menjadi indonesia maju," ujar Kiai Ma'ruf.

 

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyampaikan selamat memperingati hari kemerdekaan republik indonesia ke 78 kepada seluruh masyarakat di Tanah Air. "Dirgahayu republik Indonesia. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa senantaisa melimpahkan inayahnya dan meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan Terus melaju untuk Indonesia maju, merdeka!" kata Kiai Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement