REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Polemik pemilihan nama calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies Baswedan terus bergulir usai Politikus Partai Demokrat Jasen Sitindaon menolak nama putri Gus Dur Yenny Wahid karena bukan mewakili perubahan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan dirinya sempat bertukar pesan dengan Yenny melalui WhatsApp. Ia juga mengaku sempat membahas hal tersebut dengan anak presiden RI ke-4 tersebut.
"Iya tadi (membahas), tadi WA-an," kata Gibran ketika ditemui di Lokananta, Sabtu (12/8/2023).
Kendati demikian, ketika ditanya siapakah yang lebih dulu menghubungi, Gibran tak menjawab. Ia hanya menjawab dirinya sudah ditunggu Menkop UKM, Teten Masduki, untuk menghadiri acara Peringatan Hari Nasional UMKM di Puro Mangkunegaran.
"Wis yok ditunggu pak Menteri," katanya.
Ditanya apakah Yenny sempat curhat ke dirinya terkait hal tersebut, Gibran mengatakan putri Presiden Gus Dur tersebut mengatakan ia tak ikut-ikutan. Namun, Gibran mengatakan, dirinya yang tak ikut-ikutan dan mengajukan diri tersebut malah tiba-tiba ditolak oleh politikus Demokrat.
"(Curhat ke mas wali) Beliau gak ikut ikutan, gak mengajukan diri, kok tiba tiba ditolak," katanya.
Kendati demikian, ketika ditanya obrolan apa saja yang dilakukannya bersama Yenny, Gibran enggan membocorkannya. Namun ketika disinggung soal Yenny yang dilamar menjadi Cawapresnya Anies dirinya mengatakan dia tak pernah mengajukan diri.
"Ya rahasia juga ya. (Pinangannya) Mbak Yenny kan nggak pernah mengajukan diri, GR (gede rasa) saja," katanya.
Ditanya apakah Yenny sempat kaget mengenai hal tersebut Gibran membenarkan. Tak berbeda jauh dengan Yenny Gibran juga mengaku kaget pula. "Ya Kaget, saya juga kaget, ngapain ini," katabya.
Sebelumnya, Putri Presiden ke-4 RI RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, membalas komentar penolakan dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen di akun media sosialnya mengatakan, Yenny tidak pas untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) Anies Rasyid Baswedan di Koalisi Perubahan.
Yenny menegaskan, ia tidak pernah menyodorkan dirinya untuk menjadi cawapres Anies di Koalisi Perubahan. Dia mengungkapkan, hanya merespons lamaran yang datang sehingga terheran mengapa mendadak Jansen langsung menolak dirinya.
"Kalau situ belum apa-apa sudah menolak saya, pas bosmu butuh dukungan, saya emoh lho," kata Yenny Wahid dalam cicitan di akun pribadinya, @yennywahid dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Jumat (11/8/2023).