Sabtu 12 Aug 2023 18:15 WIB

Sudah Makin Dekat, PAN Lebih Condong ke Prabowo Subianto

Kader PAN di daerah banyak meminta mendukung ke Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (foto ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan, PAN lebih condong memberikan dukungan ke Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang. Namun dalam politik semua kemungkinan masih terjadi. Temasuk pindah dukungan ke capres yang lain.

Saleh Daulay menyebutkan, komunikasi politik PAN terkait capres dan cawapres dengan partai-partai lain semakin intensif. Seiring berjalannya waktu, partai-partai kelihatannya sudah menemukan jalan dan formulasi yang tepat dalam pilpres yang akan datang. Tidak heran jika belakangan ini partai-partai sudah mulai menentukan posisi masing-masing. Ada yang sudah terbuka. Ada yang memberikan sinyal.

Baca Juga

"Kan tidak terasa ya. Pelaksanaan pemilu tinggal lima bulan lagi. Sementara, capres dan cawapres harus ditetapkan sesuai dengan tahapan pemilu yang ada,” kata Saleh melalui pesan elektronik kepada Republika, Sabtu (12/8/2023).

Berkenaan dengan itu, lanjut dia, PAN sudah berkomunikasi ke berbagai pihak. Tidak hanya lintas parpol, tetapi juga lintas ormas dan elemen masyarakat lainnya. Tujuannya  untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat.

"Kalau dengan partai-partai, itu terus berjalan. Dalam waktu dekat ini, akan ada lagi pertemuan lintas partai. Topiknya dinamika politik terkait capres dan cawapres. Mencari rumusan dan menyamakan persepsi. Ya, semacam itu,” ungkap anggota DPR dari Dapil Sumut I ini.

Secara khusus, Saleh Daulay, menyebut dukungan PAN kelihatannya lebih condong kepada Prabowo. Kader-kader di daerah banyak yang meminta untuk mendukung Prabowo. Itu didasarkan atas masukan dari masyarakat di bawah.

"Selain survey, PAN tentu mengandalkan data dan fakta yang disampaikan kader-kader dan simpatisan. Tentu juga dengan sangat mempertimbangkan suara dan aspirasi masyarakat,” kata mantan ketua umum PP. Pemuda Muhammadiyah ini.

Namun demikian, sambung Saleh Daulay, PAN akan tetap berhati-hati. PAN menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan. Yang jelas, PAN berupaya keras agar pemimpin nasional berikutnya adalah yang berpihak kepada kepentingan rakyat. "Apakah masih ada kemungkinan pindah dukungan? Dalam politik semua tetap bisa. Tetapi sampai saat ini, itulah gambaran yang ada di PAN,” kata Saleh Daulay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement