REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 785 pelajar Indonesia dari berbagai kota dan sekolah adu kemampuan dalam Australian Mathematics Competition (AMC) yang digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada Kamis (10/8/2023).
Kepala Bagian Lomba, Tri Jumsari mengatakan AMC merupakan panggung internasional bagi para siswa untuk menguji dan mengasah kemampuan matematika. “AMC telah menjadi ajang prestisius setiap tahunnya dalam dunia pendidikan matematika. Ajang ini juga bertujuan untuk mengukur pemahaman konsep matematika dan merangsang keinginan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif,” kata Tri, dalam siaran persnya.
Tri menambahkan para peserta AMC berasal dari berbagai tingkat usia dan tingkat pendidikan. Hal tersebut membuktikan bahwa kehadiran AMC bertujuan agar menumbuhkan semangat juang untuk belajar dan berkompetisi setelah melewati masa pandemi.
“Sejak dimulainya pandemi global, pendidikan telah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pembatasan fisik dan pembelajaran jarak jauh telah menjadi realitas baru, hal tersebut mempengaruhi interaksi siswa dan pendekatan pengajaran. Sehingga, AMC ini adalah solusi agar dijadikan sarana untuk menyemangati dan memberikan warna baru kepada siswa dalam belajar matematika,” sambung Tri.
“Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan dalam waktu kurang lebih 60 hari kerja. Semoga AMC dapat memotivasi minat siswa terhadap matematika dan memberikan pengalaman kompetitif yang berkesan,” kata Tri dalam keterangannya.