REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para pemengaruh (influencer) menjajal kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek, Kamis, dari Stasiun LRT Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat.
Presiden Jokowi tiba di Stasiun Jati Mulya sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah naik ke lantai 1 Stasiun Jati Mulya, Jokowi berdiskusi sejenak dengan para pemengaruh sebelum melintasi mesin pemindai kartu elektronik dan menaiki eskalator untuk memasuki gerbong LRT.
Tampak para pemengaruh yang mendampingi Jokowi, antara lain, Nirina Zubir, Prisia Nasution, Chelsea Islan, Lukman Sardi, Desta, Cak Lontong, dan lainnya.
Pada pekan lalu atau 3 Agustus 2023, Jokowi juga menjajal LRT Jabodebek, namun dari Stasiun Harjamukti, Depok, yang merupakan stasiun perlintasan LRT Jabodebek lintas Cibubur.
LRT lintas Bekasi bermula dari Jati Mulya dan melewati 14 stasiun sebelum singgah di perhentian terakhir di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
LRT diketahui merupakan moda transportasi terintegrasi yang rangkaian keretanya diproduksi BUMN PT INKA Persero, dan prasarananya dikerjakan PT Adhi Karya Persero Tbk. (ADHI). Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk pengerjaan LRT lebih dari 60 persen.
LRT Jabodebek menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau Grade of Automation (GoA) Level 3. Dengan teknologi itu, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis dan mengatur jarak antarkereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman.
Adapun, serangkaian pengujian telah dilakukan sejak 2022 dan semakin intensif pada Mei 2023. Direncanakan, uji coba terbatas (trial operation) LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli hingga Agustus 2023 dan ditargetkan sudah beroperasi secara komersial pada Agustus 2023.