Jumat 04 Aug 2023 06:18 WIB

Elektabilitas PAN Meroket, Eko: Buah Kerja Politik Zulhas

Para kader PAN diperintahkan merekatkan kembali hubungan dengan Muhammadiyah.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo serta duo kader Pasha Ungu dan Uya Kuya.
Foto: Republika.co.id
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo serta duo kader Pasha Ungu dan Uya Kuya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) menanjak naik menjelang Pemilu 2024. Hal itu diketahui berdasarkan sejumlah hasil survei yang dirilis beberapa lembaga survei belakangan ini.

Menurut Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, meningkatnya elektabilitas PAN tak terlepas dari kerja cerdas politik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Menteri Perdagangan itu, kata Eko, secara masif mengunjungi kader PAN sampai ke tingkat ranting.

"Jadi kita memang kerja politik itu pertama. Kedua, ketua umum Pak Zulkifli Hasan secara masif mengunjungi kader bukan hanya di DPW, DPD, tapi juga cabang sampai ranting," ujarnya dalam siaran di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Elektabilitas PAN terus melonjak dalam berbagai survei. Di antaranya, survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, mendapati PAN meraih 3,1 persen. Angka itu meningkat jika dibandingkan survei pada Maret 2023, di angka dua persen.

Pada survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5-13 Juni, PAN berhasil menembus parliamentary threshold dengan elektabilitas mencapai lima persen

Sekretaris Fraksi PAN DPR itu menjelaskan, kader partai berlambang matahari juga ikut bergerak dengan rajin berkoordinasi dengan para tokoh bangsa. Kemudian, merekatkan kembali dengan Muhammadiyah.

Selain itu, dengan adanya media juga tak dipungkiri semakin membuat PAN menjadi populer. Hingga akhirnya PAN kian dicintai anak muda, yang merupakan pemilih yang mendominasi pada Pemilu 2024. "Ini saling sinergi satu sama lain," ucap Eko.

Dia menambahkan, para kader PAN juga diarahkan Ketua Umum Zulhas untuk rajin turun ke bawah. Tentunya bukan sekadar menyerap aspirasi namun juga membantu masyarakat. "Jangan lupa kader membantu masyarakat misal kader kasih sembako dan kita melakukan apa yang tidak dilakukan partai lain," katanya.

Bahkan, aksi nyata dilakukan PAN terus dilakukan ketika Covid-19 melanda Tanah Air. Misalnya, membantu anak-anak sekolah yang ketika itu daring dengan memberikan paket. "Artinya bantu rakyat itu bukan jargon tapi diaplikasikan benar-benar ke masyarakat," ujar Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement