Kamis 03 Oct 2024 15:51 WIB

Kursi PAN di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno: Itu Kewenangan Pak Zul

Tapi tentu PAN berharap akan berpartisipasi secara signifikan di dalam kabinet.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN, Eddy Soeparno.
Foto: istimewa/doc humas
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN, Eddy Soeparno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PAN, Eddy Soeparno menyatakan, partainya ingin berpartisipasi secara signifikan dalam pemerintahan Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan. Namun, ihwal jumlah jatah kursi menteri yang akan diberikan kepada PAN akan sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Kendati demikian, Eddy masih belum mau jumlah kursi menteri yang akan diterima PAN. Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk menyampaikannya.

Baca Juga

"Terus terang itu kewenangan Pak Zul untuk menyampaikan. Jadi saya dalam kesempatan ini mohon maaf, tapi tentu PAN berharap akan berpartisipasi secara signifikan di dalam kabinet," kata mantan sekjen DPP PAN tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Adapun peluang Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali menjadi menteri perdagangan dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menjadi wakilnya di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Eddy juga masih belum mau berkomentar. Menurut dia, urusan itu sudah dibahas oleh Zulhas dengan Prabowo.

"Beliau-beliau yang paling mengetahui semuanya," kata Eddy. Dia pun tak menyebutkan angka jumlah kursi menteri yang akan diterima PAN.

Eddy menilai, yang paling penting adalah partainya dapat berpartisipasi dalam menjalankan pemerintahan secara maksimal. "(Harapannya) Kita berpartisipasi secara sifinfikan ke depannya, mudah-mudahan bisa terealisir. Nanti dari segi angkanya, Pak Zul yang menyampaikan," ujar Eddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement