REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menekankan kepada jajarannya di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, untuk cepat dalam mengolah data terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Imbauan ini disampaikan oleh Lolly Suhenty, Anggota Bawaslu RI, pada Minggu (19/10) malam.
"Semua harus gerak bersama. Jangan jadikan keterbatasan sebagai alasan," ujar Lolly Suhenty dalam keterangannya di Jakarta.
Bawaslu Kepulauan Mentawai juga diingatkan untuk merapikan dokumen dan arsip kelembagaan pascapengawasan PDPB. "Semua harus diarsipkan dengan baik. Jangan sampai ketika ditanya belum siap," tambahnya.
Bawaslu RI hadir di Kepulauan Mentawai untuk memastikan bahwa setiap Bawaslu daerah di seluruh Indonesia mendapatkan perhatian sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lolly menjelaskan bahwa Bawaslu Kepulauan Mentawai memiliki cara kerja pengawasan yang berbeda dengan wilayah lain, mengingat karakteristik wilayah kepulauan yang unik.
"Wilayah kepulauan perlu ada penyesuaian. Kebutuhan berbeda dengan wilayah lain," ujarnya.
Selama masa nontahapan pemilu, Bawaslu di setiap daerah melaksanakan PDPB secara rutin setiap triwulan di tingkat kabupaten/kota.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika