Kamis 03 Aug 2023 07:35 WIB

Kabel Semrawut di Jakarta Telan Korban, DPRD DKI: Pemprov Segera Bereskan

DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov segera membereskan kabel yang menjuntai di jalan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Nora Azizah
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov segera membereskan kabel yang semrawut karena telah memakan korban (Foto: ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/YOGI ARDHI
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov segera membereskan kabel yang semrawut karena telah memakan korban (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ida Mahmudah mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera membereskan masalah kabel yang berantakan dan menjuntai di jalanan. Hal itu sebagai evaluasi dari kasus Sultan Rif’at Alfatih (20 tahun), seorang warga yang mengalami kecelakaan akibat lehernya tersabet kabel serat optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

“Dengan adanya peristiwa itu memang sebaiknya sesegera mungkin Pemda DKI untuk mengoperasi kabel-kabel yang memang sudah mengganggu,” kata Ida kepada wartawan, dikutip Kamis (4/8/2023).

Baca Juga

Ida menuturkan, Pemprov DKI Jakarta harus memberikan atensi pada masalah kabel yang semrawut hingga menjuntai ke jalanan karena sangat membahayakan. Pasalnya masih sangat banyak kabel berantakan di wilayah Ibu Kota. 

“Terutama yang dekat padat penduduk lebih parah lagi, karena apa? Tiangnya satu, kabelnya banyak, sampai miring ke sana miring ke sini. Riskan betul dengan kerobohan dan lain sebagainya,” tutur dia.

Ida meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan anak-anak buahnya untuk segera melakukan penertiban dan perapian terhadap kabel-kabel yang semrawut di Jakarta. Juga meminta pihak swasta yang menjadi pemilik kabel-kabel itu agar segera dibereskan.

“Harus sesegera mungkin lah dibereskan biar enggak ada korban lagi. Kita hanya mengingatkan untuk segera berkoordinasi Pemda, Satpol PP, untuk menertibkan. Ini bukan hanya Jakarta Selatan, tapi seluruh DKI,” tegas dia.

Sebelumnya diketahui, Sultan Rif’at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, sudah selama tujuh bulan dia tidak bisa hidup normal setelah mengalami kecelakaan akibat lehernya tersabet kabel serat optik yang menjuntai di daerah Jakarta Selatan milik Bali Tower. Hal itu menyebabkan, Sultan kesulitan berbicara dan memerlukan alat bantu untuk bernapas.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebenarnya telah beratensi pada masalah kabel semrawut di Jakarta. Pada Maret 2023 lalu, Republika mengikuti sidak yang dilakukan Heru ke berbagai titik di Jakarta. Heru geram dan menegur Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk segera memperbaiki penataan kabel yang berantakan.

Dari sidak itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan tenggat waktu perapian kabel utilitas rampung dirapikan pada Juni 2023. Namun, kenyatannya hingga sekarang masih belum terealisasi seutuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement