REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menampilkan video promosi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di hadapan peserta Meeting Of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 di Jakarta pada Selasa (1/8/2023).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, hal tersebut wajar dilakukan agar semua peserta ASEAN MGMAC-AMF mengetahui rencana Pemerintah Indonesia yang sedang membangun IKN. Nantinya, Jakarta tak lagi sebagai ibu kota jika pembangunan Nusantara di Kalimantan Timur, sudah selesai.
"Yang pertama sudah sewajarnya kita semuanya termasuk kami, pemerintah daerah mempromosikan, menyampaikan, memberitahukan kepada anggota-anggota ASEAN di level gubernur dan wali kota bahwa ini ada program pemerintah membangun Ibu Kota, IKN dan itu wajar," kata Heru di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Rabu (2/8/2023).
Heru menjelaskan, mempromosikan pembangunan yang sedang dirintis pemerintah adalah hal baik. Sehingga para peserta ASEAN bisa melihat Indonesia yang terus membuat pembaharuan terhadap kota baru, tak hanya di Jakarta. "Jadi, ada nilai-nilai positif yang bisa mereka tangkap, itu tergantung dari kota-kota ASEAN," kata Kasetpres tersebut.
Saat ditanyakan dari promosi video IKN tersebut, apakah ada investasi yang masuk? Heru menyerahkan masalah itu kepada pemerintah pusat. "Ya itu nanti tanya di level pusat," kata Heru.
Pemprov DKI Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan MGMAC dan AMF 2023 pada 1-2 Agustus 2023 dalam rangka mendukung Keketuaan Indonesia di ASEAN. Sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN, MGMAC dan AMF 2023 di Jakarta mengangkat tema 'Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities'.
Pertemuan ini dihadiri sebanyak 234 delegasi, meliputi Gubernur dan Wali Kota Negara ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Community Permanent Representative ASEAN, mitra kerja sama, dan badan multilateral lainnya.