REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan sosialisasi pemberlakuan kembali sistem satu arah (SSA) di Jalan Nusantara Kota Depok. Sosialisasi yang juga dilakukan bersama Polres Metro Depok itu diberikan kepada warga Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas.
Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Kota Depok, Ari Manggala menjelaskan, sebelumnya Jalan Nusantara yang merupakan jalan nasional telah diberlakukan SSA. Namun, dihentikan sementara, karena ada pembangunan Underpass Dewi Sartika.
"Kami ajukan penghentian sementara SSA ke BPTJ Kemenhub, karana untuk keluar masuk bahan bangunan dan lalu lintas masyarakat," kata Ari Manggala dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya, hasil evaluasi kinerja lalu lintas usai beroperasinya Underpass Dewi Sartika untuk Jalan Margonda Segmen I, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Dewi Sartika menunjukkan kinerja baik. Sedangkan, Jalan Nusantara yang saat ini diberlakukan dua arah menunjukkan kinerja yang buruk.
"Jika dibandingkan dengan waktu tidak diberlakukannya SSA, Jalan Nusantara menunjukan kinerja yang buruk. Sehingga perlu diberlakukan kembali SSA di jalan tersebut," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa ada tiga dikator dalam mengevaluasi jalan. Hal itu meliputi waktu tempuh, kecepatan dan panjang antrean. "Dari indikator tersebut, maka kami akan uji coba kembali SSA di Jalan Nusantara," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menampung usulan dan pendapat dari masyarakat. Pendapat-pendapat itu nantinya akan diteruskan ke pimpinan, baik dari Dishub Depok, BPTJ dan Polres Metro Depok.
"Semoga dengan upaya yang kami lakukan kinerja Jalan Nusantara dan sekitarnya kembali baik," kata dia. Rencananya, uji coba SSA di ruas jalan tersebut akan dilakukan mulai 5 hingga 11 Agustus 2023.