REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi masa depan perlu memiliki kesadaran mengenai koperasi sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan secara partisipatif. "Koperasi adalah soko guru ekonomi nasional. Maka sudah saatnya koperasi digelorakan kembali agar kemandirian dan kedaulatan bangsa tercapai," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Muhadjir menjadi narasumber di acara National Cooperative Summit Tahun 2023 bertema 'Revolusi Mental Gerakan Indonesia Mandiri Bersama Bangga Koperasi di Sekolah Melalui Koperasi' di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, belum lama ini. Menurut dia, guna menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk berdaulat dalam berkoperasi, diperlukan sosok yang memiliki pemahaman utuh tentang koperasi.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan literasi koperasi di dunia pendidikan dan sekolah. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental di sekolah, yang merupakan wujud Gerakan Indonesia Mandiri sebagaimana amanah Presiden Joko Widodo dalam Nawacita.
"Revolusi mental itu sendiri merupakan perubahan cara berfikir, bersikap, dan bertindak dari yang kurang baik menjadi lebih baik serta yang sudah baik semakin lebih baik sehingga revolusi mental itu tidak pernah berhenti," ucap Muhadjir.
Kegiatan National Cooperative Summit 2023 diikuti 1.300 orang dan diisi dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya adalah Expo Koperasi Siswa Terpilih di Indonesia. Kegiatan itu untuk menumbuhkan kembali kesadaran berkoperasi sejak dini.
"Harus ada sosok yang memiliki pemahaman yang utuh terkait Koperasi sehingga dapat mengimplementasikan gerakan bangga berkoperasi di Indonesia," kata Muhadjir melanjutkan.