REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mabes Polri belum mendapatkan konfirmasi dari interpol Kamboja terkait keberadaan buron Harun Masiku di negara itu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Ahmad Ramadhan mengatakan, kepolisian masih terus melakukan pencarian dengan melakukan kordinasi bersama para interpol di dalam, maupun luar negeri untuk mencari tahu keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Ramadhan menerangkan, jika benar informasi yang menyebutkan Harun Masiku diketahui berada di Kamboja, tentu saja interpol di Phonm Penh akan mengirimkan kabar tersebut ke Polri untuk dilakukan penangkapan secepatnya. Namun sampai saat ini, kata Ramadhan, belum laporan yang diterima interpol Polri dari interpol di Kamboja menyangkut informasi dan keberadaan politikus PDI Perjuangan tersebut.
“Terkait adanya informasi keberadaan saudara HM (Harun Masiku) di Kamboja, apabila saudara HM melalui perlintasan resmi di negara mana pun, pasti akan terdeteksi,” kata Ramadhan di Mabes Polri di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
“Menjadi kewajiban bagi interpol di Kamboja untuk melakukan menahanan subjek (Harun Masiku) dan menginformasikan ke interpol Polri sebagai negara penerbit, atau peminta status red notice (buron internasional) terhadap Saudara HM,” begitu ujar Ramadhan.