Senin 24 Jul 2023 13:08 WIB

Unpad Ingatkan Jika Ada Tawaran Masuk Kampusnya Pasti Penipuan

Calon mahasiswa baru diterima di Unpad melalui SMUP Jalur Mandiri 4.157 orang. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/RAISAN AL FARISI
Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hasil Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Sarjana Jalur Mandiri skema nilai UTBK, ujian, dan jalur prestasi telah diumumkan melalui laman http://pengumuman.unpad.ac.id/home akhir pekan lalu.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief S Kartasasmita, calon mahasiswa baru diterima di Unpad melalui SMUP Jalur Mandiri sebanyak 4.157 orang. 

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 3.857 peserta diterima melalui skema UTBK dan nilai ujian, 231 peserta diterima melalui skema jalur prestasi dan nilai akademik, serta 69 peserta menjadi penerima KIP Kuliah.

“Mereka yang diterima di jalur prestasi itu, kita (Unpad) tidak melihat hanya prestasinya saja, tetapi akademiknya juga. Ini memastikan mereka memiliki kemampuan akademik yang cukup bisa dipakai saat dia sekolah di Unpad,” ujar Prof Arief, Senin (24/7/2023).

Prof Arief menegaskan, Unpad sudah tidak ada jalur seleksi masuk untuk program Sarjana reguler. Dengan demikian, apabila ada pihak yang mengaku bisa membantu memasukkan untuk menjadi calon mahasiswa Unpad, dipastikan merupakan penipuan.

Selain itu, kata dia, proses registrasi dan pembayaran biaya kuliah hanya menggunakan jalur resmi melalui sistem Unpad dan menggunakan virtual account milik Unpad.

Sebagai wujud implementasi Zona Integritas di lingkungan Unpad, Prof Arief mempersilakan, masyarakat untuk melapor ke Unpad maupun ke pihak berwajib apabila ditemukan ada oknum yang mengaku bisa menjanjikan masuk Unpad. 

“Kami sangat senang kalau ada yang kasih laporan itu,” kata Prof Arief.

Secara umum Prof Arief melihat mereka yang lolos di jalur mandiri memiliki nilai akademik yang lebih besar daripada seleksi sebelumnya. Hal ini, dimungkinkan karena di Mandiri dijalankan tidak bersamaan.

"Sehingga, peminatnya bisa lebih banyak dan seseorang bisa memilih di beberapa perguruan tinggi sehingga tingkat akademik reratanya lebih baik daripada jalur UTBK-SNBT,” katanya.

Meski demikian, menurut Prof Arief, pihaknya telah mengantisipasi adanya kemungkinan calon mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran karena diterima di perguruan tinggi lain. Antisipasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemanggilan peserta yang lolos seleksi mandiri di atas kuota yang ditetapkan. Hal ini dilakukan berdasarkan refleksi statistik jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya.

“(Antisipasi dilakukan) untuk mengisi kekosongan tempat duduk karena ada mahasiswa yang tidak melakukan registrasi. Kita tidak ingin ada kerugian negara akibat tidak termanfaatkannya fasilitas pembelajaran perguruan tinggi,” paparnya.

Prof Arief mengatakan, bagi yang sudah dinyatakan lolos seleksi dipersilakan untuk melakukan registrasi di laman https://students.unpad.ac.id/ mulai 25 Juli 2023. Informasi persyaratan dan tata cara registrasi dapat dilihat di laman SMUP Unpad.

Sementara bagi yang belum diterima, Unpad masih memiliki program SMUP Jalur Mandiri untuk Sarjana Terapan (Vokasi) dan Jalur Mandiri kelas internasional/International Undergraduate Program (IUP). Pendaftaran Program Sarjana Terapan dan IUP ditutup hingga 25 Juli 2023. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement