Jumat 21 Jul 2023 16:37 WIB

Bantah Balas Dendam, Anas Urbaningrum Hanya Ingin tak Ada Lagi Kezaliman

Anas tegaskan kehadiran di PKN bukan untuk merayakan permusuhan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028.
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyampaikan pidato politiknya saat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). Dalam Munaslub tersebut, Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara untuk masa jabatan 2023-2028.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, kehadirannya kini di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bukan untuk merayakan permusuhan, kebencian, atau pun dendam.

Kehadiran ia di PKN adalah untuk merayakan dan sebuah ikhtiar besar bagi kebangkitan nusantara untuk menjadi lebih baik. 

Baca Juga

"Apa yang saya lihat dan sampaikan tentang masa lalu semata-mata pengingat kita semua untuk melihat ke depan secara lebih baik dan bertanggung jawan. Itu pesan untuk kita semua termasuk saya sendiri," ujar Anas lewat kicauannya, Jumat (21/7/2023). 

Ia mengingatkan agar tak boleh terjadi lagi kezaliman. "Dan kita semua adalah para pejuang keadilan," katanya. 

"Ayo rayakan kebaikan Indonesia untuk kita semua."  

Serangan ke SBY

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement