REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming membolehkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar hari ulang tahun (Harlah) ke 25 di Stadion Manahan Solo, Ahad (23/7/2023) mendatang.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengungkapkan penggunaan Stadion Manahan Solo diperbolehkan lantaran tidak ada jadwal yang bertabrakan. Ia juga mengklaim itu bukan acara kampanye.
"Ya selama masih kosong, ini harlah dudu (bukan) kampanye," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (21/7/2023).
Ketika disinggung apakah Jokowi akan hadir di acara tersebut, Gibran mengaku belum mengetahuinya. Ia juga mengaku belum mengetahui soal undangan untuk dirinya.
"Gak tahu, jangan tanya saya. (Diundang?) Belum tahu. Kan kegiatan internal, wis," ujarnya.
Sekali lagi Gibran menegaskan tidak melarang Stadion Manahan solo digunakan untuk acara harlah. Ia juga mengatakan saat ini belum masa kampanye jadi dia memperoleh hal tersebut. "Ini belum kampanye, ini harlah," kata dia.
Sebelumnya, Gibran melarang penggunaan Stadion Manahan Solo sebagai tempat kampanye partai politik. Ditegaskan, Stadion Manahan adalah fasilitas yang digunakan sebagai tempat olahraga.
Oleh sebab itu, pihaknya melarang penggunaan tempat tersebut sebagai tempat kampanye. "Yo enggak, kan tempat olahraga," kata Gibran, Selasa (27/6/2023).
Kendati demikian, Gibran mengatakan masih memperbolehkan Manahan digunakan untuk konser. Namun, ia menegaskan konser tersebut tidak boleh berbau politik
"Kemarin udah tak cek ke KPU ke Bawaslu yang namanya konser tetap akan tetap jalan ya di akhir tahun. Kemarin sudah saya sampaikan juga ke EO-EO, konser tetap jalan, yang penting tidak berbau politik tidak mengundang capres-capres," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Harlah PKB ke-25 Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan keterangan terkait acara puncak Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
Puncak Harlah PKB akan berlangsung pada Ahad, 23 Juli 2023, di Stadion Manahan Solo, dengan dihadiri Presiden Joko Widodo, pimpinan-pimpinan partai politik lain. Selain itu juga hadir 50 ribu kader serta simpatisan PKB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
