Rabu 19 Jul 2023 17:09 WIB

Permintaan Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto

Menurut Budiman, harus ada persatuan kaum nasionalis.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko (kanan) melambaikan tangan saat melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Prabowo Subianto menerima kunjungan Budiman Sudjatmiko dalam rangka silaturahmi dan diskusi kebangsaan.
Foto:

Prabowo menghargai pandangan Budiman dan mengakui punya banyak pemikiran sama. Termasuk pemikiran Budiman soal persatuan penting untuk memastikan kapal besar bernama Indonesia bisa terus melaju. 

“Jadi itu yang saya hargai, kita banyak pemikiran yang bersama, dan kita bertekad untuk menjalin hubungan ini terus-menerus, komunikasi terus-menerus,” kata Prabowo.

Prabowo pun mengaku siap untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prabowo diketahui sejak beberapa bula lalu mengungkapkan keinginannya bertemua Presiden kelima RI itu.

 

"Saya siap bertemu siapa pun, apalagi Ibu Mega," kata Prabowo. 

Menurut Prabowo, pertemuan antara para pemimpin adalah sesuatu yang baik untuk bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui, jelang Pilpres 2024 memang banyak tokoh politik saling bertemu, baik yang satu kubu maupun yang berseberangan. 

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi pertemuan antara Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto. Ia mengaku tak tahu ada atau tidaknya perintah dari partai bagi Budiman untuk bertemu Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Saya tidak tahu apakah itu ada perintah, tapi yang saya bisa sampaikan bahwa semuanya boleh saja bersilaturahmi, dan dalam kemudian mendiskusikan masa depan bangsa dan negara," ujar Puan di iNews Tower, Jakarta, dikutip Rabu (19/7/2023).

"Silaturahmi itu tidak pernah ada yang salah, silaturahmi itu menurut saya adalah hal yang positif," sambung Ketua DPR itu.

"Bagus kan kalau semua pemimpin saling bertemu," kata Menteri Pertahanan RI itu saat konferensi pers bersama Budiman. 

Budiman mengaku tak masalah jika dirinya dipanggil oleh DPP PDIP karena bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, dipanggil DPP untuk memberikan klarifikasi merupakan hal biasa. 

"Dipanggil kan bukan sebuah risiko, biasa saja. Malah justru bagus toh ada komunikasi," kata Budiman kepada wartawan saat hendak meninggalkan kediaman Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. 

 

photo
Ke mana Jokowi berlabuh? - (Republika/berbagai sumber)

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement