Rabu 19 Jul 2023 18:04 WIB

Pelita Air Kini Setiap Hari Layani Rute ke Pontianak

Terbang ke Pontianak menandai rute ke-8 Pelita Air sejak terbang perdana 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pesawat Pelita Air kini terbang ke Bandara Supadio, Pontianak.
Foto: Dok Republika.co.id
Pesawat Pelita Air kini terbang ke Bandara Supadio, Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Pelita Air membuka penerbangan perdana dari Jakarta menuju Pontianak per Rabu (19/7/2023). Hal itu menandai rute kedelapan yang dibuka oleh maskapai anak usaha PT Pertamina tersebut sejak penerbangan pertamanya pada 2022.

Pemilihan Pontianak sebagai tujuan bukan tanpa alasan. Selain permintaan pasar, kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut memiliki potensi wisata alam yang melimpah. Diharapkan, pembukaan rute penerbangan baru bisa mendorong sektor peningkatan pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat setempat.

"Sebagai ibu kota Kalimantan Barat, rute ini memiliki potensi pasar yang tinggi serta ramai peminat untuk kebutuhan wisatawan kekinian," kata Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan, kehadiran Pelita Air di Bandara Supadio, Pontianak ditargetkan dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis ataupun wisata ke kota tersebut. Oleh karena itu, Pelita Air hadir melayani penerbangan Jakarta-Pontianak-Jakarta dengan frekuensi terbang tujuh kali sepekan atau sekali setiap hari.

"Pada penerbangan perdana Pelita Air Jakarta-ontianak menggunakan Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi dengan harga mulai dari Rp 949 ribuan dengan meal on board, inflight entertainment, dan gratis bagasi 20 kilogram," ucap Dendy.

Menurut dia, Pelita Air terus berkomitmen untuk memperluas jaringan rute dalam rangka pemenuhan permintaan masyarakat akan layanan penerbangan berjadwal. "First flight Jakarta-Pontianak ini mencerminkan komitmen Pelita Air dalam menjadi backbone transportasi udara dan meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia," ujar Dendy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement