REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), rivalnya dalam dua kali pemilihan presiden terakhir. Kali ini, Prabowo menyebut Jokowi fokus luar biasa membangun kawasan Indonesia timur.
"Saya kira Presiden (Jokowi) dua periode fokusnya luar biasa di Indonesia timur. Beliau berkunjung ke Papua sampai hari ini sudah 17 kali," kata Prabowo saat jadi pembicara dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Makassar, Kamis (13/7/2023).
Menurut Menteri Pertahanan RI itu, Jokowi adalah presiden Indonesia yang paling sering berkunjung ke Papua. Prabowo pun mengaku tak heran Jokowi fokus membangun Indonesia timur karena kawasan itu memang sangat potensial untuk dikembangkan.
Sebagai calon presiden yang berpotensi meneruskan kepemimpinan Jokowi, Prabowo pun menjelaskan bagaimana proyeksinya terkait pembangunan Indonesia timur ke depan. Menurut dia, perlu strategi khusus untuk mengembangkan kawasan yang akan menjadi tumpuan Indonesia di masa depan itu.
"Kita perlu konsentrasi membuat konektivitas. Sekarang pelabuhan kereta api, jalan raya, dan sebagainya supaya konektivitas bisa kita manfaatkan secara maksimal,” kata Prabowo.
Dia juga punya proyeksi terkait pembangunan sektor kelautan di Indonesia timur. Prabowo menyebut, Indonesia timur punya kekayaan lautnya yang luar biasa. Di sana, harus terus dikembangkan budi daya ikan, udang, hingga kepiting sehingga bisa menghasilkan nilai tambah triliunan rupiah.
Untuk mengembangkan kawasan tersebut, menurut Prabowo, perlu melibatkan anak muda. Sebab, kaum muda kaya dengan inovasi yang bisa mempercepat kemajuan Indonesia timur.
"Saya sangat optimistis, kita harus cari anak-anak Indonesia yang pintar-pintar untuk buat penemuan-penemuan, inovasi teknologi baru, ini masa yang sangat menjanjikan," kata Prabowo, yang merupakan putra dari ekonom Prof Soemitro Djojohadikusumo itu.
Prabowo pun mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus optimistis membangun wilayah Indonesia Timur agar di masa depan sehingga bisa berdikari secara ekonomi. “Tidak usah khawatir, kita negara besar, pasar kita besar,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan keturunan Indonesia timur. Dia lahir dari rahim seorang perempuan asal Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
“Saya kebetulan memang setengah saya ini orang Indonesia Timur, karena ibu saya orang Sulawesi juga. Ibu saya orang Langowan, bapak saya Banyumas, Jateng,” kata purnawirawan letnan jenderal TNI AD itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
