REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit berhasil mengembalikan kepercayaan publik terhadap citra Polri. Hal merujuk hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kini berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini berada di angka 65 persen, ada peningkatan jika dibandingkan temuan April,” kata peneliti LSI, Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional’ secara virtual, Selasa (11/7).
Survei LSI dilakukan dalam rentang 1-8 Juli 2023, menempatkan 1.242 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Pencapaian ini , kata dia, menempatkan Polri di atas KPK. Dalam survei ini, meski ada peningkatan, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK, namun kepercayaannya hanya di 64 persen.
Menguatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, menurut Djayadi, disebabkan dalam melakukan penindakan dan pengawalan kasus-kasus besar. Beberapa kasus yang menarik perhatian publik seperti kasus bekas Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Teddy Minahasa.
“Capaian ini tentu memberi angin segar sekaligus bentuk afirmasi publik terhadap ikhtiar Polri untuk terus berbenah,” ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
