Jumat 07 Jul 2023 13:25 WIB

Siswa SD Bertanya Mengapa Ibukota Tidak Pindah ke Papua, Ini Jawaban Jokowi

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan siswa SD mengapa ibukota tidak dipindah ke Papua.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka sekaligus meresmikan Papua Street Carnival di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7/2023).
Foto: Laily Rachev /Biro Pers Sekretar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka sekaligus meresmikan Papua Street Carnival di area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat (7/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah pelajar Papua dalam acara audiensi di Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023). Dalam acara tersebut, para pelajar awalnya menampilkan kemahiran mereka dalam hal berhitung kepada Jokowi.

Setelah itu, Jokowi memberikan kesempatan kepada anak-anak tersebut untuk mengajukan pertanyaan. Seorang anak, Kesia Olivia Ergor, pun kemudian mengajukan pertanyaan yang rupanya cukup menggelitik mereka yang hadir di ruangan tersebut.

“Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?” tanya anak yang berasal dari Kota Sorong tersebut, dikutip dari siaran pers Istana.

Mendengar pertanyaan itu, Jokowi pun menjawab bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat besar, dari Sabang hingga Merauke. Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, maka pemerintah memilih Kalimantan sebagai ibu kota Nusantara (IKN).

Pertimbangannya antara lain karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.

“Kalau dipilih yang timur, kalau ibu kotanya dipilih di Papua, yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, sembilan jam dari Aceh ke Papua naik pesawat lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,” jelas Jokowi.

“Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah,” ujarnya.

Jokowi pun mengapresiasi para pelajar Papua yang dinilainya pintar dan berani. Ia juga berpesan agar anak-anak tersebut bisa terus semangat belajar. “Ini anak-anak di Papua ini pintar dan berani. Baik anak-anakku semuanya, terima kasih atas kehadirannya pada pagi hari ini dan semuanya semangat belajar semuanya ya,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement