Kamis 06 Jul 2023 13:35 WIB

Gejala yang Dialami Warga Terpapar Antraks Menurut Dinkes DIY

Pemberian antibiotik pada masa inkubasi penting guna mencegah berbagai gejala muncul.

Rep: Idealisa Masyrafina, Wilda Fizriyani, Desy Susilawati/ Red: Andri Saubani
Sugeng menyiapkan cairan formalin untuk mensterilisasi lingkungan kandang ternak di Pedukuhan Jati, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (6/7/2023). Warga rutin melakukan sterilisasi kandang ternak usai kasus kematian warga karena mengonsumsi daging sapi  yang mati dan terkena antraks. Menurut Balai Besar Veterinari (BBVet) Wates ada 12 ekor hewan ternak di Dusun Jati yang terkena antraks, enam ekor kambing dan enam ekor sapi. Dari kejadian ini sebanyak 87 warga positif terjangkit antraks dan satu diantaranya meninggal dunia.
Foto:

Guru Besar Bidang Kesehatan Ternak dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Profesor Lili Zalizar mengatakan, antraks merupakan penyakit yang dapat menular ke manusia (zoonosis) dan disebabkan adanya Bacillus anthracis. Penyakit ini dapat menular melalui spora antraks yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan.

"Bisa juga melalui daging yang mengandung spora dan tidak dimasak dengan suhu tinggi," kata Lili saat dihubungi Republika, Kamis (6/7/2023)

Selain itu, spora antraks juga dapat masuk melalui luka yang ada di kulit atau selaput lendir. Salah satunya dapat terjadi pada kasus penyembelihan hewan penderita antraks.

Menurut Lili, spora antraks yang masuk lewat pernafasan bisa menyebabkan sesak nafas dan kematian. Jika ini masuk ke saluran pencernaan, maka dapat menyebabkan diare berdarah.

"Jika tidak segera diobati bisa menyebabkan kematian," kata Lili.

Selain itu, spora antraks yang masuk lewat kulit juga dapat menyebabkan bisul. Bahkan, ini mampu menimbulkan pembengkakan di tempat kulit yang terinfeksi. Namun dia memastikan penyakit di bagian ini dapat sembuh apabila segera diobati.

Gejala versi CDC

 

 

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengungkapkan gejala antraks tergantung pada jenis infeksi dan dapat berlangsung mulai dari satu hari hingga lebih dari dua bulan untuk muncul. Semua jenis antraks berpotensi, jika tidak diobati, menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit parah bahkan kematian.

Berikut ini gejala antraks sesuai dengan jenis antraks yang diderita seperti yang dilansir dari website resmi CDC, Kamis (6/7/2023):

  1. Gejala antraks kulit dapat meliputi:

-Sekelompok lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal

-Pembengkakan dapat terjadi di sekitar luka

-Luka kulit (borok) yang tidak nyeri dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lepuh atau benjolan kecil

-Paling sering luka akan berada di wajah, leher, lengan, atau tangan

 

2. Gejala antraks inhalasi dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Ketidaknyamanan dada

-Sesak napas

-Kebingungan atau pusing

-Batuk

-Mual, muntah, atau sakit perut

-Sakit kepala

-Berkeringat (sering basah kuyup)

-Kelelahan ekstrem

-Pegal-pegal

 

3. Gejala antraks gastrointestinal dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Pembengkakan leher atau kelenjar leher

-Sakit tenggorokan

-Menelan yang menyakitkan

-Suara serak

-Mual dan muntah, terutama muntah darah

-Diare atau diare berdarah

-Sakit kepala

-Flushing (muka merah) dan mata merah

-Sakit perut

-Pingsan

-Pembengkakan perut (lambung)

 

4. Gejala antraks injeksi dapat meliputi:

-Demam dan menggigil

-Sekelompok lepuh atau benjolan kecil yang mungkin terasa gatal, muncul di tempat obat disuntikkan

-Sakit kulit tanpa rasa sakit dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul setelah lecet atau benjolan

-Bengkak di sekitar luka

-Abses jauh di bawah kulit atau di otot tempat obat disuntikkan

-Gejala antraks injeksi mirip dengan antraks kulit, tetapi antraks injeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh lebih cepat dan lebih sulit dikenali dan diobati daripada antraks kulit.

-Infeksi kulit dan tempat suntikan yang terkait dengan penggunaan narkoba suntikan sering terjadi dan tidak selalu berarti orang tersebut menderita antraks.

 

photo
Status Siaga Darurat Wabah PMK di DIY - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement