REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital kreatif akan menyelenggarakan Seminar Hukum Bisnis dengan tema “Tantangan dan Peluang Aspek Hukum Bisnis di Era Digital Perbankan”. Acara ini dijadwalkan akan digelar di aula Universitas BSI kampus Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin, 20 Mei 2024 mendatang, khusus untuk para guru SMA/SMK/MA sederajat.

Hardiyan, kepala kampus Universitas BSI kampus Cengkareng, menjelaskan bahwa kegiatan Seminar Hukum Bisnis ini merupakan sebuah forum yang menggabungkan aspek hukum dan bisnis guna memberikan pemahaman yang lebih holistik terhadap dinamika perkembangan dunia bisnis yang semakin kompleks dan beragam. Pemahaman yang mendalam tentang hukum dan regulasi menjadi krusial bagi pelaku bisnis dan profesional hukum.

"Implementasi hukum dalam konteks bisnis seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha dan pelaku bisnis. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kerangka hukum yang berlaku dan cara efektif dalam memanfaatkannya adalah suatu keharusan," ungkap Hardiyan dalam keterangan rilis pada Kamis (16/5/2024).

Ia menambahkan, era digitalisasi juga membawa tantangan baru dalam hal keamanan data dan privasi, yang memerlukan pengetahuan hukum yang mendalam untuk menjaga keamanan informasi dan mematuhi regulasi yang berlaku. Narasumber pada seminar ini adalah ahli hukum di bidang perbankan, yakni M Dagna S Pandia.

“Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu hukum terkini yang berkaitan dengan dunia bisnis, serta memberikan strategi dan solusi yang dapat diterapkan secara praktis dalam konteks bisnis yang beragam,” tuturnya.

Seminar ini menjadi kesempatan yang berharga bagi para guru untuk memperluas wawasan mereka tentang hubungan antara hukum dan bisnis, terutama dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.

Universitas BSI menjadi salah satu kampus yang menyediakan jurusan Hukum Bisnis. Sebagai kampus swasta terbaik di Jakarta, kampus ini terus memberikan kebutuhan SDM yang berkualitas di industri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika