REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman mengapresiasi tingginya kepercayaan publik pada Kejaksaan Agung (Kejagung). Dalam survei Indikator Politik Indonesia mencatat, tingkat kepercayaan publik pada Kejagung sebesar 81,2 persen.
Menurut Habiburokhman, capaian ini menjadi rekor kepercayaan publik tertinggi kepada Kejagung selama era reformasi. Karenanya, ia menyampaikan apresiasi kepada Jaksa Agung dan jajarannya atas kerja keras yang dilakukannya.
"Bravo Pak Jaksa Agung beserta jajarannya," kata Habiburokhman kepada Republika.co.id, Rabu (5/7/2023).
Habiburokhman berpendapat, kerja keras Kejagung dalam memaksimalkan tugas penuntutan pidana umum dan pemberantasan korupsi tidak cuma dimonitor rakyat. Tapi, turut mendapatkan apresiasi oleh rakyat.
Selama ini, ia mencatat, Kejagung terus mengungkap kasus-kasus korupsi yang terbilang kakap di Indonesia. Habiburokhman mengingatkan, langkah ini telah menyelamatkan setidaknya puluhan triliun uang negara.
Maka itu, Habiburokhman mengaku tidak heran kalau apresiasi diberikan rakyat yang tercatat salah satunya melalui lembaga survei. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menekankan, itu prestasi yang luar biasa.
"Ini prestasi yang sangat spektakuler. Kami harap kinerja ini dipertahankan dan ditingkatkan," ujar Habiburokhman.
Sebelumnya, survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara. Kejagung berada di peringkat ketiga dengan kepercayaan publik 81,2 persen.
Bahkan, angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Indikator Politik Indonesia melakukan survei sejak 1999. Sebab, biasanya kepercayaan publik terhadap Kejagung berada di angka rata-rata 60 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
