Jumat 03 May 2024 11:11 WIB

Pangkogabwilhan Sebut TNI-Polri Dikerahkan ke Homeyo Hadapi OPM

OPM terus melakukan gangguan keamanan dengan menyerang Polsek Homeyo dan SDN Inpres.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pangkogabwilhan III Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon.
Foto: Dok Puspen TNI
Pangkogabwilhan III Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangkogabwilhan III Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon mengatakan, saat ini, tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Mereka dikerahkan untuk memulihkan keamanan di wilayah itu dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Tim gabungan pada Jumat pagi telah tiba  dan saat ini pemulihan keamanan sedang dilaksanakan," kata Richard dalam keterangan pers di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (3/5/2024).

Baca: Aparat Gabungan Tewaskan Dedengkot KST Papua Abubakar Kogoya

Tim gabungan yang dikerahkan itu berada dalam Satuan Tugas Komando Operasi (Satgas Koops) TNI Habema dan Satgas Nanggala Damai Cartenz. OPM sejak Selasa (30/4/2024) melancarkan aksi penyerangan dengan menembaki Polsek Homeyo hingga menewaskan seorang warga sipil.

Pada Rabu (1/5/2024), OPM melakukan aksinya kembali membakar SDN Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 500 meter dari Mapolsek Homeyo. Akibat penyerangan yang dilakukan OPM, warga di wilayah itu mengungsi karena ketakutan sehingga aktivitas masyarakat lumpuh.

"Operasi penindakan terhadap OPM di wilayah Distrik Homeyo dilakukan untuk menciptakan keamanan wilayah," kata Richard.

Baca: Koops Habema TNI Tembak Dua OPM di Nduga, tapi Bisa Kabur

 

Distrik Homeyo dapat dijangkau dengan rute penerbangan dari Timika, Kabupaten Mimika sekitar 25 menit, atau berjalan kaki dari Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya selama seharian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement